MEDAN, BENTENGTIMES.com– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) langsung melakukan pemecatan terhadap Pangonal Harahap, Bupati Labuhanbatu, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Pangonal Harahap, merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Labuhanbatu.
Selain itu, Pangonal merupakan Bupati Labuhanbatu untuk periode 2016-2021. Dia berpasangan dengan Andi Suhaimi.
“Kami langsung pecat. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menjaga Indonesia bersih dari korupsi,” tegas Soetarto, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Utara (Sumut), kepada wartawan di Medan, Rabu (18/7/2018) siang.
(Baca: Bupati Labuhanbatu Resmi Ditahan KPK)
Soetarto menuturkan, DPD PDIP Sumut akan meminta arahan ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP dalam rangka menggantikan Pangonal di DPC PDIP Labuhanbatu.
Menurut Soetarto, langkah itu penting mengingat saat ini sedang ada agenda politik berlangsung. Kemudian untuk menjalankan roda organisasi partai, paska penangkapan tersebut.
“Kami harus bergerak cepat, karena ini banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Dan, kami tetap meminta agar pengurus di Labuhanbatu tetap solid,” kata Soetarto.
(Baca: Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu Disegel KPK)
Sebagaimana diketahui, Pangonal Harahap berurusan dengan KPK, karena tertangkap bersama empat orang lainnya. Operasi penangkapan tersebut dilakukan, terkait kasus suap menyangkut proyek di Dinas PUPR di Kabupaten Labuhanbatu. Petugas KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai ratusan juta rupiah.