JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno diketahui mengaku ingin meminta beberapa saran dari mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sandi berharap memiliki kesempatan untuk dapat menjenguk Ahok yang sedang menjalani masa hukuman di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
“Ada beberapa advice yang pengin saya tanya ke dia,” ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).
(BACA: Pengamat: Takdir Ahok Jadi Pemimpin)
Saran yang diminta terkait kebijakan-kebijakan lama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sandiaga ingin mengetahui filosofi dan tujuan dari beberapa kebijakan itu. “Ada beberapa kebijakan dulu yang saya ingin kroscek, filosofinya seperti apa,” kata dia.
Sandiaga mengaku sudah pernah meminta izin untuk menjenguk Ahok kepada pihak keluarga. Namun, sampai sekarang Sandiaga belum mendapatkan kesempatan menjenguk Ahok.
“Sudah sempet disampaikan (mau jenguk Ahok), terus saya bilang kalau nanti beliau berkenan, tolong sampaikan ke saya,” ujar Sandiaga.
(BACA: Ahok Bebas, Partai Ini Siap Menampung)
Hal ini dia sampaikan ketika ditanya pendapatnya mengenai pembebasan bersyarat Ahok. Sandiaga tidak mau berkomentar soal itu dan hanya menegaskan bahwa dia ingin bertemu Ahok.
“No comment kalau proses hukum, tetapi kalau beliau sudah bisa dihubungi, saya pengin banyak tanya sih,” kata dia.
Diketahui, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Andika D Prasetya memastikan pembebasan bersyarat bagi Ahok bisa diajukan bulan depan.
Andika mengatakan, bulan depan Ahok sudah menjalani dua pertiga masa tahanan.
“Jadi posisinya Pak Ahok itu benar bahwa bulan Agustus jatuh tempo dua pertiga, itu artinya Agustus itu beliau sudah bisa mendapat pembebasan bersyarat apabila persyaratan administratif terpenuhi,” ujar Andika, Rabu (11/7/2018).
Meski demikian, Ahok telah memutuskan untuk memilih bebas murni, bukan bebas bersyarat.
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi pun menanggapi keinginan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk bertemu Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Melalui akun Twitter @TeddyGusnaidi yang ia tulis pada Rabu (11/7/2018), Teddy menyarankan Ahok untuk menutup pintu kedatangan Sandiaga Uno.
Ia mengaku khawatir jika nantinya kegagalan Anies dan Sandi saat mengurus Jakarta akan ditimpakan ke Ahok dengan alasan bahwa yang mereka lakukan merupakan saran Ahok.
“Untuk kali ini, Ahok sebaiknya menutup pintu. Saya khawatir saja, kegagalan mereka menangani DKI akan mereka timpakan ke Ahok, dengan alasan yang mereka lakukan adalah saran Ahok. Khawatir saja,@aniesbaswedan @sandiuno,” tulis Teddy Gusnaidi.