Ruhut Sitompul Bilang Ratna Sarumpaet Mak Lampir

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Perselisihan Ratna Sarumpaet dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Danau Toba turut mengundang komentar dari Ruhut Sitompul.

Menurut Ruhut, Ratna ingin menjadi pahlawan dengan membela hak keluarga korban KM Sinar Bangun, namun niat itu justru mendapat penolakan dari keluarga korban.

“Warga Danau Toba yg Berduka bertemu dgn Pemerintah di Wakili Pak Luhut Binsar Pandjaitan Menko Maritim, “Eh nongol Ma’Lampir mau menjadi Pahlawan Kesiangan Mengatas Namakan Keluarga Korban, RS ditolak mentah2 Oleh Keluarga Korban, rasain kau dimarahi Pak LBP” #2019 JKW 1X Lagi,” cuit Ruhut di Twitter.

(BACA: Ratna Sarumpaet ‘Disemprot’ Masyarakat Danau Toba karena Ribut saat Luhut Pimpin Rapat)

Meski begitu, tak semua orang membully Ratna Sarumpaet. Sebagian mengapresiasi keberaniannya. Mereka membanggakan Ratna Sarumpaet meski harus dibentak Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan diusir korban KM Sinar Bangun yang karam di perairan Danau Toba.

Pemilik akun Twitter @mkhumaini mengutip kembali pernyataan Ratna Sarumpaet yang disampaikan di tengah-tengah pertemuan Luhut Binsar Panjaitan dengan keluarga korban di posko Basarnas siang tadi.

“Ini masalah kemanusiaan, ada 164 mayat dibawah sana, kita sudah temukan titiknya, tinggal mengangkat tapi kenapa diberhentikan, jangan di iming-imingi Rp 69 jt dan dibuatkan monumen. Kehilangan orang tidak sekedar diganti uang dan monumen ” ~@RatnaSpaet~ #2019GantiPresiden,” tulis @mkhumaini.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koodinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Panjaitan terlibat cekcok dengan Ratna Sarumpaet saat berlangsungnya rapat di Posko Tim Pencarian KM Sinar Bangun di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Senin (2/7/2018).

Tak hanya cekcok dengan Luhut Panjaitan, Ratna Sarumpaet juga ‘disemprot’ oleh warga yang jengah melihat Ratna Sarumpaet yang dinilai membuat kisruh suasana rapat yang sedang berlangsung.