Benteng Times

Horas Halak Hita Galang Dana Untuk Korban KM Sinar Bangun, Segini yang Terkumpul

Acara bertajuk Konser peduli kasih duka Danau Toba yang dihadiri sejumlah musisi Batak.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba yang menelan ratusan korban menimbulkan kesedihan dan keprihatinan dan duka yang sangat mendalam bagi keluarga korban serta seluruh warga Batak.

Komunitas Horas Halak Hita (H-3) yang diketuai Anggiat bekerjasama dengan Lembaga TobaDream Jakarta berinisiatif menggelar acara amal di Jakarta.

Acara yang bertajuk Konser peduli kasih duka Danau Toba dihadiri sejumlah musisi Batak seperti Rita Butarbutar, Trio RNB, Jack Marpaung, Julius Sitanggang, Martogi Sitohang, Vicky Sianipar.

(BACA: Gondang Pangelek-elekan Untuk Membujuk Danau Toba)

Turut hadir tokoh dan anggota Komisi V DPR RI Anton Sihombing, politisi muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait, Letjen (Purn) Hinsa Siburian, Ketua H3 Dumoly Pardede dan Monang Sianipar. Dan, dari acara penggalangan dana itu, berhasil terhimpun dana sebesar Rp300 juta, 10.000 yen dan USD 800.

Ketua panitia Tengku Said Idris Pardede mengatakan, seluruh dana yang dihimpun ini akan disumbangkan untuk keluarga para korban KM Sinar Bangun, membantu logistik tim pencari korban yang belum ditemukan dan perbaikan sarana pelabuhan di sejumlah titik wilayah perairan Danau Toba.

“Event ini berlangsung dengan spontan. Jadi semua serba dadakan, tapi ternyata mendapat respons yang positif dari berbagai komunitas Batak di Jakarta,” ujanya.

(BACA: Ini Foto Korban dan Sepedamotor di Dasar Danau Toba, SAR Gunakan Trawl Untuk Evakuasi)

“Kami berharap event ini menjadi sebuah gerakan agar semua orang Batak di jakarta (perantauan memiliki hati untuk lebih memperhatikan dan peduli terhadap Danau Toba sebagai icon Sumatera Utara,” tambah Bernand Banjar Nahor musisi senior trio RNB, yang kerap bolak balik konser Jakarta- Medan.

Sementara itu Anton Sihombing yang juga anggota komisi V DPR RI yang bermitra dengan Departemen Perhubungan berharap agar pemerintah pusat mendata semua dermaga di Danau Toba.

“Kami mau semua kapal dilengkapi daftar manifest, plampung , radio komunikasi dan kapal-kapal diuji kelaikannya, sehingga penumpang terjamin keselamatannya.”

Exit mobile version