Hilang di Hari Raya, Seorang Ibu Ternyata di Dalam Perut Ular Sanca
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 15 Jun 2018 - 23:39 WIB
- dibaca 82.432 kali
“Kami kepung, ular itu sudah tak banyak melawan, langsung kami potong kepalanya dengan parang,” kata Sofian, salah seorang warga Desa Lawela.
Setelah berhasil dilumpuhkan, warga sepakat membelah perut ular untuk memastikan. Kemudian semua terbelalak ngeri, Wa Tiba yang mereka cari terbaring sudah tak bernyawa dengan tubuh penuh lendir di dalam perut ular.
Sebelum ditemukan di dalam perut ular, Wa Tiba Diduga tak sempat memberikan perlawanan. Diduga ular berukuran besar itu dengan cepat bisa melumpuhkan ibu dua orang anak itu.
Kapolsek Katobu Iptu Hamka mengatakan bahwa korban ditemukan di dalam semak-semak di pinggir kebunnya. Jarak antara parang dan ular sekitaran 30 meter.
Sementara, parang dan sendal korban ditemukan berdampingan di dalam kebunnya. Diduga, ular tersebut menyergap korban dengan gerakan cepat.
“Kami duga, korban langsung ditarik ke semak-semak, berjarak sekitar 30 meter. Disitu korban langsung ditelan,” ujar Kapolsek Katobu.
Kapolsek melanjutkan, lokasi kebun tempat Wa Tiba ditemukan sebenarnya tidak ada kali atau sungai besar. Malah, di lokasi itu banyak bebatuan cadas dibanding sumber air. “Hanya, menurut sejumlah warga mereka pernah melihat ular berukuran cukup besar,” tambahnya.
Warga desa di sekitar Desa Lawela heboh dengan ditemukannya ular tersebut. Ratusan warga langsung memadati halaman rumah korban. Sejumlah warga lainnya langsung menuju kebun tempat korban ditemukan ditelan ular. Malah, sejumlah warga dari ibukota Kabupaten Muna langsung berbondong menuju lokasi desa berjarak 35 kilometer dari ibukota Kabupaten.
Sejumlah warga yang penasaran mengaku salah alamat saat hendak menuju lokasi desa tempat korban ditemukan ditelan ular.
“Katanya di Desa Gea, ternyata setelah kami cari Gea itu nama lorong. emang ngeri, soalnya dia ditelan hidup-hidup masih berpakaian lengkap,” ujar Samsul, warga yang penasaran penemuan korban ditelan ular itu.