DELI SERDANG, BENTENGTIMES.com – Ruas jalan tol Tanjungmorawa (Tamora)-Parbarakan resmi dioperasikan guna mendukung kelancaran arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Senin (11/6/2018).
Operasional ruas tol Tamora-Parbarakan sepanjang 10,75 Km ini diresmikan Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi. Peresmian ruas tol ini seperti menjadi kado bagi masyarakat Sumatera Utara yang merayakan Idul Fitri. Apalagi masyarakat dapat menikmati ruas jalan tol tersebut secara gratis selama H-5 sampai H+5 Lebaran.
(BACA: Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I Gratis Hingga 22 Juni)
“Selama uji coba tol ini akan diberikan gratis. Ini merupakan kado Lebaran bagi masyarakat Sumut yang memanfaatkan jalan tol ini,” kata Erry Nuradi kepada wartawan di sela-sela peresmian yang dihadiri Dirut PT Jasa Marga Kualanamu Tol Ir Agus Suharjanto, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)-II Medan Ir Paul Ames Halomoan Siahaan dan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Setdaprovsu Ibnu Sri Hutomo.
(BACA: Kecelakaan saat Mudik di Sumut, 10 Orang Tewas)
Selain itu, dengan dibukanya Tol Tamora-Parbarakan ini, masyarakat yang akan menggunakan jalan tol menuju Kualanamu telah memiliki pilihan. “Tidak harus keluar dulu dari tol Tamora, melainkan bisa langsung ke Kualanamu,” sebut Erry.
Dirut PT Jasa Marga Kualanamu Tol Ir Agus Suharjanto mengatakan, dengan difungsikannya tol Tamora–Parbarakan sepanjang 10,75 kilometer ini, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk arus mudik maupun arus balik. “Karena biasanya padat-padatnya pada kondisi itu,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, Jasa Marga selama arus mudik dan arus balik telah mempersiapkan kendaraan patroli dan ambulans, serta semua sarana penunjang. “Sehingga diharapkan dapat memperlancar masyarakat dalam melaksanakan mudik maupun balik dalam rangka liburan,” katanya.
Agus menyampaikan, selama arus mudik dan arus balik mudik Lebaran, Tol Tamora-Parbarakan ini belum dikenakan tarif. “Khususnya Tol Tamora-Parbarakan ini, H-5 sampai H+5 Lebaran belum dikenakan tarif. Dan selanjutnya tarifnya sama dengan Kualanamu-Sei Rampah,” ungkapnya.
Sementara, sejumlah pemudik terlihat memilih beberapa pintu tol dari Kota Medan menuju ke luar kota hingga Sei Rampah, termasuk Kualanamu untuk mengakses bandara. Selain mengurangi antrean, waktu tempuh perjalanan juga semakin singkat.
“Sejak dibuka, kita nggak perlu lagi keluar pintu tol Tanjungmorawa. Jadi bisa langsung sampai ke Sei Rampah,” ujar R Damanik yang mengaku ingin mudik ke Kabupaten Simalungun, Senin (11/6).
Diakuinya, dengan ruas yang tersambung antara Belmera hingga Sei Rampah, maka waktu tempuh perjalanan jauh berkurang dari sebelumnya. Sebab jika menggunakan jalan umum, pada jam padat, bisa mencapai 2 jam hingga 2,5 jam perjalanan. Namun menggunakan jalur tol, waktu menjadi terpangkas, cukup 30-45 menit saja.