JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Delapan anggota Brimob yang diduga terlibat penusukan dua anggota TNI Serda Darma Aji dan Serda Nikola Kegomoi di Depok, diciduk polisi.
Akibat penusukan itu, Serda Darma meninggal di Rumah Sakit Pemerintah Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (8/6/2018) sedangkan rekannya Serda Nikolas masih dirawat intensif.
“Delapan oknum yang diduga melakukan penganiayaan sudah ditangkap dan ditahan,” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal di Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Menurut Iqbal, penangkapan delapan anggota Brimob merupakan perintah langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Serda Darma Aji merupakan anggota Yonif Mekanik 203/AK Kodam Jaya. Ia dan rekannya ditusuk di perut bagian kiri saat melerai pertengkaran di lokasi biliar Al Diablo, Depok pada Kamis (7/6/2018) pukul 04.00 WIB.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan, setelah dirawat di RSPAD, nyawa Serda Darma Aji tak bisa diselamatkan. Jenazah Serda Darma Aji langsung diterbangkan ke kampung halamanya di Bantaeng, Sulawesi Selatan untuk dikembumikan.
Sebelumnya, dua anggota TNI ditusuk sekelompok pemuda di biliar Al Diablo Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Jabar). Wajah terduga pelaku terlihat dalam rekaman CCTV.
Setelah ditusuk, keduanya dilarikan ke RS Tugu Ibu, Cimanggis sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto. Hingga saat ini belum diketahui apa yang menjadi motif penusukan tersebut.