MADINAH, BENTENGTIMES.com – Rombongan jamaah umroh Djoss berulang kali mendoakan kemenangan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Rangkaian doa itu mulai digelar ketika tiba di Makkatul Mukaromah untuk memulai thawaf pada Kamis (24/5/2018) malam hingga berlanjut ke Madinatul Munawwarah.
Tidak sedikit pula beberapa anggota rombongan umroh secara sendiri-sendiri memanjatkan doa untuk kemenangan pasangan Djarot-Sihar ketika melaksanakan thawaf.
Ustad Miftahul Chair, salah satu peserta umroh di Makkah, Senin (28/5/2018) mengatakan, doa untuk kemenangan Djarot-Sihar disampaikan di berbagai tempat yang dianggap makbul seperti di Multazam di Hijir Ismail di Masjidil Haram serta ‘Raudhah’ di Masjid Nabawi.
(BACA: 40 Ulama Berangkat Umroh, Berdoa agar Sumut Dipimpin DJOSS)
Selain untuk kemajuan Sumatera Utara agar mendapatkan pemimpin yang berpengalaman dan berdedikasi, doa itu juga untuk membalas kebaikan pasangan Djarot-Sihar yang telah memberangkatkannya ke Tanah Suci.
“Orang yang tidak tahu berterima kasih kepada manusia yang telah berjasa dan berbuat baik, maka diragukan mampu berterima kasih kepada Tuhan,” katanya.
Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Medan H Ade Darmawan yang menjadi pimpinan rombongan umoah mengatakan, doa utk pasangan Djarot-Sihar dimaksudkan agar Sumatera Utara mendapatkan pemimpinan yang ahli dan berpengalaman.
Hal itu sesuai dengan isi ajaran Islam yang mengingatkan masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada orang yang ahli agar tidak mendapatkan kegagalan
“Nabi berkata, jika menyerahkan urusan kepada orang yang tidak ahli, bersiaplah menanti kehancuran tiba,” katanya.
(BACA: Djoss Unggul Dalam Pengalaman)
Selama menjalankan ibadah umroh bersama tim umroh Djoss, Ade Darmawan merasa seluruh proses sangat dimudahkan, berbeda dengan umroh-umroh yang diikuti sebelumnya.
Dengan pengalaman menjalankan dan membawa rombongan umroh hingga puluhan kali, proses membawa rombongan umr0h Djoss terasa lebih mudah, bahkan dari tahap pemeriksaan di imigrasi.
“Dengan rombongan sebanyak 40 orang, proses di imigrasi hanya sekitar 30 menit selesai. Biasanya mencapai empat jam, bahkan bisa lebih,” katanya sambil menyebutkan kemudahan itu juga dialami saat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Ade Darmawan berharap, kemudahan tersebut menjadi isyarat bahwa Allah mempermudah pasangan Djarot-Sihar untuk memimpin Sumatera Utara.