Kapal Milik Polres Terbakar di Laut, 4 Polisi Luka-luka

PAPUA, BENTENGTIMES.com – Insiden kecelakaan rombongan kepolisian kembali terjadi. Kali ini menimpa rombongan personel Polres Raja Ampat, Papua, Selasa (24/4/2018) pukul 10.15 WIT.

Speed 85 PK milik Polres Raja Ampat yang merupakan bantuan dari Pemda Raja Ampat yang mengangkut 14 penumpang terbakar di wilayah Pulau Saonek, Laut Raja Ampat.

(BACA: Speedboat Rombongan Kapolres Tenggelam, Waka Polres Hilang)

Dalam rilis melalui aplikasi WhattsApp yang diterima BENTENGTIMES.com, disebutkan bahwa para penumpang kapal tersebut adalah Kabag Dalpers Polda Papua Barat AKBP Murwoto, Kabag Sumda Polres Raja Ampat AKP Jeni H, Bripka Irma Mayasari, Brigpol Dwi Indrawari.

(BACA: Waka Polres yang Hilang pada Insiden Boat Terbalik Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya…)

Kemudian, Brigpol Abu Salim yang merupakan ABK, Bripda Gusti Oneng (ABK), Brigpol Martin (kapten speedboat), Irene Namsa, Eliot Yasu, Ipda dr Firman, dr Rian dan Reza

Dijelaskan, awalnya pada pukul 10.00 WIT speedboat yang dimotori oleh Brigpol Marten Aragai beserta rombongan berangkat dari Pelabuhan Apung Fayala, Kabupaten Raja Ampat menuju lokasi wisata Piyanemo.

Berjalan sekitar kurang lebih 10 menit, speedboat mengalami kendala di laut dan tiba-tiba terjadi percikan api sehingga bodi speedboat terbakar dan meledak.

(BACA: Ini Profil Kompol Andi Chandra, Putra asal Simalungun yang Tewas pada Insiden Boat Terbalik)

Peristiwa kapal terbakar di tengah laut yang mengangkut rombongan personel Polres Raja Ampat.

Saat speedboat mengeluarkan percikan api, kapten memerintahkan semua penumpang melompat satu per satu ke laut untuk menyelamatkan diri.

Dan, 10 menit kemudian, datanglah speed bantuan penyelamatan dari Gurara Resort.

Akibat peristiwa itu, 4 korban mengalami luka, yakni Brigpol Abu Salim yang mengalami trauma, luka bakar ringan bagian muka, lutut kiri dan kaki kanan dan dirawat di RSUD Raja Ampat.

Kemudian, Bripda Gusti Ongen mengalami trauma, nyeri tulang rusuk kanan dan pipi kanan akibat terlempar, juga dirawat di RSUD Raja Ampat.

Lalu Brigpol Dwi mengalami luka lecet pada dahi benjol pada kepala belakang dan Bripka Irma mengalami luka lecet pada ujung lidah dan memar kaki kanan.