MEDAN, BENTENGTIMES.com – ‘Gerakan 2019 Ganti Presiden’ yang sempat viral di media sosial menghadirkan kaus yang bertuliskan ‘#2019GantiPresiden’. Kaus ini kemudian banyak dijual di situs-situs online.
Kaus itu dijual dengan harga beragam dengan berbagai warna dan desain pula. Bahkan di salah satu akun Instagram, kaus ini dijual dengan harga Rp85 ribu.
Kaus ini juga sempat dijual di acara rapat kerja nasional (Rakernas) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang digelar di Hotel Sultan pada 5 April yang lalu. Harga kaus yang dijual terbilang cukup murah dibandingkan yang dijual di Instagram, yaitu seharga Rp75 ribu.
Meski sempat viral, namun ada satu penjual yang menjual rugi kaus fenomenal itu. Somad, penjual kaus #2019GantiPresiden itu, menjual rugi 50 lusin kaus itu dengan alasan butuh balik modal.
“Jual rugi gan 50 lusin, kaos 4 warna. ane butuh balik modal segera. mau ganti dagangan bahan combed 24s,” tulis Somad dalam keterangannya di situs jual beli online OLX, Senin (23/4/2018).
Dalam keterangan laman akun OLX miliknya, satu kaus dijual dengan harga Rp12.500. Namun hingga saat ini, Somad belum berhasil dihubungi untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Beberapa tokoh partai juga sempat berkomentar mengenai beredarnya kaus ini. Seperti Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan yang menganggap kemunculan kaus itu sebagai hal yang wajar.
“Saya kira ini normal saja dan ini tahun politik menjelang 4-10 Agustus akan semakin banyak dinamikanya,” kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Sementara dari partai koalisi Jokowi, yaitu Partai NasDem, menganggap kemunculan kaus ini sebagai salah satu cara untuk mempromosikan Jokowi di 2019.
“Lah iyalah, nanti kan presiden kita, pasangan capres dan cawapresnya kan memang berganti. Kan nanti presidennya Pak Jokowi, cawapresnya yang akan ditentukan kan memang berganti,” ujar Johnny di kantor NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).
Namun, lapak kaus #2019GantiPresiden yang dijual rugi di situs jual beli online OLX kini sudah dihapus. Namiun pada pukul 08.50 WIB, lapak tersebut sudah dihapus.