SULTENG, BENTENGTIMES.com – Helikopter milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) jatuh di Desa Fatufia, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah pada Jumat (20/4/2018) sekitar pukul 09.25 WITA.
Berdasarkan rilis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, helikopter tersebut ditumpangi 5 orang, 1 pilot dan 1 co-pilot. Ketujuh orang tersebut selamat, namun luka-luka.
“Tidak ada korban jiwa. Semua penumpang selamat, pilot luka ringan,” demikian keterangannya, Jumat (20/4/2018).
Namun, satu orang karyawan yang berada di sekitar lokasi, tewas karena tertimpa baling-baling helikopter.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hery Murwono. Ia menyatakan, karyawan tersebut tewas di tempat karena luka parah.
“Saat helikopter jatuh, baling-baling helikopter menimpa seorang karyawan yang melintas, mengakibatkan yang bersangkutan meninggal di tempat dengan luka pada bagian punggung serta kaki kanan terputus,” kata Hery.
Menurut Hery, helikopter yang dikendarai Kapten Rudi itu terjatuh saat sedang melakukan peninjauan kompleks.
“Saat helikopter akan melakukan pendaratan di landasan helipad PT IMIP, tiba-tiba terjadi gangguan mesin sehingga helikopter jatuh di dekat pos 2 PT IMIP,” katanya.
Helikopter jenis chopper tersebut terjatuh setelah berada di udara selama 7 menit. Lima penumpang yang berada di helikopter, seluruhnya luka ringan, sedangkan pilot dan co-pilot luka berat. Korban luka dibawa ke klinik perusahaan PT IMIP untuk menjalani perawatan.
Adapun nama-nama para penumpang helicopter, yakni Rudi (42) selaku pilot, mengalami luka dalam, Deliati Hasiolan Gulo selaku co-pilot mengakami luka patah pada lengan kanan, luka sobek pada bagian kening, Xi Lai Wang (56) mengalami luka ringan, Yan Yun (32) mengalami luka ringan, Di Yi Fei (28) luka ringan, sementara 3 penumpang lainnya tidak mengalami luka, yakni Guan Kejang, Zhao Yipu dan Du Gui.