JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Pelapor Khusus Hak Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Hilal Elver mengunjungi Indonesia. Dalam kunjungannya selama 10 hari, ia menemukan bahwa hak pangan di Indonesia sudah berjalan cukup baik.
Namun, sejumlah rekomendasi soal Indonesia tetap dipaparkan Elver yang nantinya akan dipresentasikan di Dewan Komisaris HAM PBB pada 2019 mendatang.
“Presiden Joko Widodo sudah berhasil membangun prioritas ketahanan pangan untuk negaranya. Saya senang melihat Indonesia seperti ini, di samping ekonomi yang terus meningkat,” kata Elver dalam konferensi pers di Kantor Perwakilan PBB di Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Memeriksa hak pangan di Indonesia, Elver sempat mengunjungi beberapa kota di Tanah Air, yaitu Palembang, Yogyakarta dan Ambon.
“Presiden Jokowi, saya yakin bisa mengatasi isu kekurangan gizi. Semua ada prosesnya dan kita harus yakin bahwa semua permasalahan soal gizi akan terselesaikan,” ungkap dia lagi.
Elver juga sempat bertemu dengan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman. Dalam pertemuan tersebut, Elver menerima laporan bahwa ada upaya peningkatan pangan di Indonesia, khususnya hasil pertanian tadah hujan.
Disebutkan pula, Amran pun menjabarkan upaya optimalisasi lahan tadah hujan, lahan gersang (Arable Land), dan lahan rawa pasang surut (someland).
Upaya tersebut diantaranya adalah dengan membangun embung, pompanisasi, membangun sumur dangkal dan sumur dalam. Amran juga mengklaim bahwa upaya tersebut berhasil meningkatkan produksi pertanian tadah hujan di seluruh Indonesia hingga 50 persen.