BENTENGTIMES.com – Kondisi anggota Satlantas Polrestabes Surabaya, Bripka Yulianto pasca ditabrak mobil yang dikemudikan bandar narkoba Ifron Muchtarom dalam keadaan membaik. Yulianto menderita luka di bagian kaki akibat dilindas mobil pelaku di persimpangan Jalan Gemlongan, Surabaya, Jawa Timur dan terekam kamera pengawas CCTV.
Ifron Muchtarom masuk dalam daftar pencarian orang pihak kepolisian. Ifron Muchtarom lolos dari kejaran polisi 3 minggu lalu.
Peristiwa tersebut berawal, Kamis (15/2/2018) sekitar pukul 12.45 wib tepatnya di depan Stasiun Pasar Turi Jalan Semarang. Anggota Reskrim Polsek Simokerto berusaha menghentikan kendaraan Toyota Vios berwarna hitam dengan nomor polisi L 1555 QO.
Namun saat itu penangkapan kembali tidak berhasil dan pelaku berusaha melarikan diri dengan menabrak mobil Honda Mobilio AD 100 BZ. Tersangka kemudian terus berusaha melarikan diri dan menabrak pengguna jalan lain.
Petugas yang melakukan pengejaran kemudian meminta bantuan anggota satuan lalu lintas yang tak jauh dari lokasi pengejaran. Bripka Yulianto yang mencoba menghentikan kendaraan, ditabrak pelaku.
(Baca: Beredar Video, Polantas Ditabrak Bandar Narkoba)
Tersangka yang kabur bahkan sempat melindas Yulianto yang saat itu berada tepat di depan mobil pelaku. Personel polisi lalu lintas yang turut melakukan pengejaran akhirnya menghentikan laju mobil pelaku dan diamankan di Jalan Pengampon.
Warga sekitar yang tersulut emosinya meluapkan kemarahan dengan merusak mobil pelaku. Bahkan tidak sedikit warga yang merekam penangkapan itu dan mengunggahnya ke media sosial.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar menyatakan Yulianto sudah dalam penanganan pihak Rumah Sakit Bayangkara, Surabaya, Jawa Timur.
“Lukanya di lengan, pinggang, sama kaki. Betul itu pelaku narkoba. Dia kabur saat ditangkap waktu tanggal 6 Februari di rumahnya. Sekarang pelaku sudah ditangkap dan sedang ditangani,” terang Lily.
Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin datang menjenguk Yulianto di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya mengatakan Yulianto sudah menjalani pemeriksaan rontgen dan sudah ditangani dokter. Kondisinya Yulianto juga sudah membaik dan luka yang dialaminya dalam kategori tidak terlalu berat.
(Baca: Konvoi Deklarasi Kampanye Damai, Djarot-Sihar Berboncengan Naik Sepedamotor)
“Nanti akan dapat penghargaan. Penghargaannya macam-macam tapi pasti kita beri. Ada tim yang akan menilai,” ujarnya.
Dengan kejadian itu, Machfud berpesan kepaada anggota Lantas untuk lebih berhati-hati. Jika pelaku berjumlah dua atau tiga orang lebih baik menggunakan sarana telekomunikasi.
Machfud juga mengingatkan jajarannya untuk lebih sungguh-sungguh lagi serta memerintahkan untuk menghajar markas-markas tempat kumpulnya para bandar dan pengedar narkoba.