Driver Online Grab Car Demo di Kantor Gubsu: Jenderal, Kami Sudah Lapar
- BENTENGTIMES.com - Selasa, 26 Feb 2019 - 16:56 WIB
- dibaca 187 kali
MEDAN, BENTENGTIMES.com – Ratusan pengemudi angkutan online Grab menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Senin (25/2/2019). Mereka adalah supir Grab individu yang tidak berada di bawah naungan vendor PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (PT TPI).
Dalam aksinya, mereka meminta agar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membubarkan PT TPI, karena dengan adanya PT TPI membuat pendapatan mereka jauh berkurang.
BACA: Seperti Ojek, Helikopter Online Tersedia di Jakarta, Segini Harganya…
Orator aksi unjuk rasa mengatakan bahwa sikap operator yang memberikan prioritas order penumpang kepada mitra yang tergabung dalam perusahaan vendor PT TPI membuat mereka susah mendapatkan penumpang.
“Kami harus bertemu dengan Gubsu, karena permintaan kami pada demo-demo sebelumnya terpenuhi, yakni meminta Gubernur Sumut menutup PT TPI. Grab memberikan prioritas order pada mitra driver yang tergabung dalam perusahaan vendor itu, karena mereka mencicil mobil dengan cara dipotong langsung,” kata salah seorang orator aksi.
Padahal, mereka yang merupakan sopir individu juga punya kebutuhan, seperti halnya supir yang berada di bawah PT TPI, yakni harus membayar kredit. Mereka pun sudah merasakan dampaknya, dimana banyak mobil rekan mereka yang sudah ditarik leasing karena tidak sanggup membayar cicilan.
“Jenderal, kami sudah lapar jenderal,” kata driver yang lain sembari meminta agar Gubsu segera bersikap tegas terhadap perusahaan itu.
BACA: Order Fiktif… 7 Driver Online Grab Ditangkap Polisi
“Kami meminta Gubernur Sumut menghentikan perusahaan dan memeriksa oknum di dinas provinsi yang melegalkan keberadaannya sejak 2017,” kata pengunjuk rasa yang lain.
Dalam kasi unjuk rasa itu, terlihat ratusan kendaraan diparkirkan di sekitar lokasi Kantor Gubsu. Akibatnya, sejak pagi terjadi kemacetan di sekitaran Jalan Diponegoro Medan.