Dodi Shah Diamankan Terkait Alih Fungsi Hutan Jadi Kebun Sawit di Langkat
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 30 Jan 2019 - 16:25 WIB
- dibaca 446 kali
MEDAN, BENTENGTIMES.com– Dodi Shah, salahseorang pengusaha kenamaan di Sumatera Utara (Sumut) diamankan Polda Sumut, Selasa (29/1/2019). Adik Wakil Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Musa Rajekshah itu diamankan terkait kasus alih fungsi hutan lindung menjadi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Langkat.
“Dodi diamankan, setelah sebelumnya ia tidak memenuhi dua kali panggilan yang telah dilayangkan Polda Sumut,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (30/1/2019). Setelah mengamankan Dodi, Polda Sumut selanjutnya melakukan penggeledahan di dua lokasi, yakni rumah dan kantor pengusaha Sumut itu, di Kompleks Cemara Asri, Jalan Cemara, Medan, Rabu (30/1/2019).
Meski demikian, Tatan menjelaskan status Dodi masih ditetapkan sebagai saksi dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pantauan di lokasi, saat proses penggeledahan berlangsung, sejumlah personel polisi bersenjata laras panjang tampak berjaga-jaga di depan sebuah ruko (rumah toko) berlantai tiga, Kompleks Cemara Asri Medan. Aktivitas perkantoran menjadi terhenti. Wartawan hanya bisa melihat dari kejauhan.
Baca: Pimpinan KPK Saut Situmorang: Musa Rajeckshah Diperiksa Terkait 38 Tersangka Suap Gatot
Baca: Pasangan Eramas Unggul di Quick Count, Pengamat: Politik Identitas Berhasil
Ruko berlantai tiga itu diketahui merupakan Kantor PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM) yang dipimpin oleh Musa Idishah atau yang akrab disapa Dodi Shah. Atas penggeledahan itu, aktivitas perkantoran menjadi terhenti.
Dalam waktu bersamaan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumut juga melakukan penggeledahan di kediaman Dodi, di Komplek Cemara Asri.
Baca: Berebut Lahan Hutan Mangrove di Desa Securai, Antara Warga dan Pengusaha Sawit
Baca: WALHI Sumut Kampanye Penyelamatan Rimba Terakhir
Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Rony Samtana membenarkan pihaknya tengah melakuan penggeledahan. Namun, ia belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait apa penggeledahan itu.
“Iya, benar. Kita sedang melakukan penggeledahan,” ujar Rony.
Menurut pedagang di sekitar lokasi, polisi sudah ramai di lokasi sejak pagi.
“Benar, sejak pagi ramai polisi. Tapi tidak tahu mau ke mana. Tidak pernah sebelumnya seperti ini,” timpal salah seorang petugas kebersihan.