KARO, BENTENGTIMES.com – Tokoh dan cendekiawan asal Kabupaten Karo yang terdiri dari latar belakang profesi yang berbeda-beda menyampaikan apresiasi dan dukungan atas sejumlah terobosan yang dilakukan Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Terbaru, apresiasi itu adalah terobosan pembangunan jalan tembus dari Karo Serdang Barus Jahe-Deliserdang sebagai jalan alternatif untuk mengurai kemacetan, selain jalan penghubung Berastagi-Medan.
BACA: Rapat di Kementerian PUPR, Terkelin Usul Pembangunan Tol Medan-Berastagi
Hal ini terungkap saat para tokoh dan cendekiawan ini bertemu di Gelanggang mahasiswa USU bersamaan dengan resepsi pernikahan Prof Dr H Budiman Ginting SH MHum, Minggu (27/1/2019) pukul 14.00 WIB di Jalan Universitas Kampus USU Medan.
Terlihat Bupati Karo Terkelin Brahmana duduk satu meja bersama Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH M Hum, Prof Paham Ginting, Setia Darma Sebayang, Mitar Pelawi SH MM tokoh pengusaha Gunung Steel Group. Mereka tampak larut dalam diskusi membahas perkembangan Tanah Karo.
Dalam diskusi tersebut, terungkap bahwa para tokoh dan cendekiawan berkomitmen akan selalu mendukung Pemda Karo, apalagi dalam terobosan-terobosan mengembangkan infrastruktur jalan.
BACA: Di Balik Terbengkalainya Tol Medan-Binjai, Ada Empat Tersangka Mafia Tanah
“Ini wajib kami dukung,” kata Setia Darma Sebayang diamini para cendekiawan yang lain yang ikut mengapresiasi kinerja Bupati Karo.
Mereka mengatakan bahwa sudah terbukti bahwa belakangan ini Pemda Karo selalu getol memperjuangkan infrastruktur jalan, seperti jalan tembus Karo-Langkat, yang akhirnya telah terealisasi. Dan, tentu semua ini atas dukungan semua stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya.
“Pengamatan kami, sudah banyak keberhasilan Pemda Karo dan prestasi yang ditorehkan. Namun tentu masih ada saja kekurangan, dan itu semua butuh proses,” ujar Setia.
BACA: Di Istana Wapres, Senyum Bupati Karo Merekah, Ini Sebabnya…
Dia juga mengajak semua pihak untuk menyatukan dukungan, mengabaikan ego sektoral yang negatif, memfokuskan pikiran, dan pihaknya juga akan siap mendorong pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat agar ada pemerataan pembangunan.
“Dengan hadirnya jalan penghubung baru nantinya, tujuannya tentu meningkatkan perekonomian, selain untuk mengurai kemacetan arus lalu,” ujar Setia yang pernah bergabung di Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) ini.
Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyampaikan terimakasih atas dukungan yang mengalir dari tokoh dan cendekiawan Karo untuk mendongkrak percepatan jalan tembus Serdang Barus Jahe-Deliserdang yang saat ini tinggal selangkah lagi.
“Jalan ini sudah dibuka oleh TNI AD Melalui TMMD ke-101 tahun 2018 oleh kodim 0205/TK dengan biaya APBD Karo Rp1,6 miliar, dilanjutkan sekarang masih oleh Kodim 0205/TK melalui Karya Bhakti membuka jalan tembus Deliserdang dengan biaya APBD Karo sebesar Rp1,5 miliar,” terang bupati.
Dan, dirinya yakin bahwa dengan adanya dukungan dari segenap elemen masyarakat maupun tokoh dan cendekiawan Karo, tahun 2019 ini akan dapat tercapai penghubung akses jalan Serdang Barus Jahe-Deliserdang.
Dia juga mengatakan bahwa Pemda Karo siap diajak bekerjasama dalam segala sektor bidang, dengan prinsip Tanah Karo berkembang maju dan harus ada perubahan. “Gerakan ini sudah saya instruksikan kepada seluruh OPD Kabupaten Karo melalui slogan ‘Ayo Peduli, Ayo ihklas, Ayo Bersih’,” tutupnya.