MEDAN, BENTENGTIMES.com– Banjir kembali melanda sejumlah kawasan di Kota Medan, saat hujan lebaat mengguyur pada Senin malam hingga Selasa (8-9/10/2018) dini hari tadi. Sejumlah warga tidak sempat membawa seluruh barang-barang berharga miliknya, karena mereka baru menyadari ada banjir saat air sampai ke kamar tidur.
Saat mereka terbangun, air sudah menggenangi rumah-rumah mereka. Mereka pun berusaha menyelamatkan diri saat subuh menjelang matahari terbit.
“Kami bangun udah banjir. Sebagian barang aman, tapi tilam, bantal kena. Tadi air surut, tapi sekarang naik lagi, tambah air kiriman ini,” ujar salah seorang warga Ani Hayati Nasution, ditemui di sekitar lokasi banjir.
Amatan di lokasi sejumlah kawasan permukiman pendududuk di Kota Medan kembali mengalami banjir. Lokasi-lokasi yang terendam banjir diantaranya di Kawasan Jalan Raya Pelabuhan Belawan, Kawasan Jalan Willem Iskandar, dan beberapa daerah pemukiman warga di bantaran Sungai Deli dan Sungai Babura.
Ratusan rumah di kawasan ini terendam banjir dengan kedalaman bervariasi. Di kawasan Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, air merendam permukiman warga hingga sekitar 80 centimeter. Kondisi ini membuat 80 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
“Hujan dan banjir kiriman membuat air naik. Ada 70 rumah, 80 KK yang terendam. Air naik mulai jam 3 pagi,” ujar Lurah Beringin Ardy Gaus.
(Baca: Puting Beliung Melanda Kota Medan, 63 Rumah Rusak)
(Baca: Banjir dan Longsor Telan Korban Jiwa, Pemko Sibolga Dihujani Kritik Pedas)
Hingga saat ini, lokasi pemukiman warga khususnya yang tinggal di bantaran sungai masih terendam. Permukaan air yang semakin tinggi akibat banjir kiriman dari kawasan pegunungan membuat mereka belum dapat kembali ke rumah-rumah mereka.