MEDAN, BENTENGTIMES.com– Aksi unjuk rasa yang semula berjalan tertib di depan Kantor DPRD Sumut, Medan, Kamis (20/9/2018), berubah anarkis. Dua kubu yang pro dan kontra Jokowi terlibat saling lempar melempar batu yang mengakibatkan belasan orang mengalami luka-luka.
Bahkan, sejumlah mahasiswa sampai nekat menghadang dan melakukan perusakan mobil dinas milik kepolisian. Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihatini yang berada di dalam mobil sempat berupaya menenangkan massa mahasiswa. Namun, para mahasiswa yang sudah tersulut emosi mengabaikannya.
Bahkan diantara mahasiswa ada yang nekat melakukan perusakan terhadap mobil patwal Polrestabes Medan. Melihat aksi mahasiswa yang semakin beringas, sejumlah petugas yang berada di lokasi kemudian mengamankan dua orang mahasiswa, masing-masing bernama M Nazim dan M Syem. Kedua mahasiswa USU (Universitas Sumatera Utara) ini langsung diamankan petugas karena terekam melakukan perusakan terhadap mobil dinas kepolisian.
Tampak bodi samping mobil patwal mengalami penyok sehingga membutuhkan tambahan waktu untuk perbaikan.
(Baca: Bentrok Dua Kubu Pro dan Kontra Jokowi di Medan, Sedikitnya 13 Orang Terluka)
(Baca: Massa Pro dan Kontra Jokowi Ricuh, Sejumlah Mahasiswa Terluka)
Akibat tindakan anarkis para mahasiswa itu, mobil dinas kepolisian itu mengalami kerusakan pada bagian samping bodi dan pecah kaca lampu belakang.