MEDAN, BENTENGTIMES.com – Polemik pergantian nama Bandara Silangit menjadi Sisingamangaraja XII cukup menyita perhatian masyarakat Sumatera Utara. Salah satu tokoh masyarakat Sumut, Syamsul Arifin, turut memberikan komentar terkait pergantian nama ini.
Diketahui bahwa Syamsul Arifin adalah Ketua Umum Pengurus Besar MABMI (Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia) Sumatera Utara. Dia menegaskan bahwa pihaknya mendukung Bandara Silangit di Tapanuli Utara ditabalkan menjadi Bandara Internasional Raja Sisingamangaraja XII yang sudah ditetapkan pemerintah.
(BACA: Polemik Pergantian Nama Bandara Silangit, Ketua DPRDSU Ingatkan Bupati Taput)
“Nama pahlawan dari Tanah Batak menjadi nama Bandara di Silangit saya nilai sangat tepat karena nama-nama bandara di Indonesia juga dari nama pahlawan, termasuk Bandara Soekarno-Hatta,” tegas mantan Gubsu ini, Sabtu (15/9/2018).
Syamsul mengatakan bahwa Raja Sisingamangaraja XII adalah pahlawan besar, rela berkorban membela bangsa dan negara melawan penjajah.
“Perjuangannya luar biasa, sebab itu semangat juang itu memberi semangat bagi kita semua termasuk bagi kaum millenial ke depan untuk menghargai jasa pahlawannya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Sumut ini.
(BACA: Nama Bandara Sisingamangaraja XII Ditolak karena Silangit Itu Nama Keramat, Ini Maknanya…)
“Saya pun heran, kok ada yang tidak mendukung nama bandara di Silangit menjadi nama Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII. Jadi kalau ada yang tidak mendukung dengan nama pahlawan, saya mau ‘belajar’ sama yang bersangkutan dari sisi mana kenapa tidak mendukung,” imbuhnya.
“Jadi sebagai orang Melayu, saya mendukung nama pahlawan dari Tanah Batak ini ditabalkan jadi nama bandara,” ungkapnya.
Seperti diketahui, penetapan nama Bandara Internasional Sisingamangaraja tertuang dalam surat Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan dengan No 243/srt/B-IV/XI 2018 perihal penyampaian salinan Keputusan Menteri Perhubungan.
Isinya mencantumkan Keputusan Menteri Perhubungan No KP 1404 Tahun 2018, yaitu Bandara Internasional Silangit berubah nama menjadi Bandara Internasional Raja Sisingamangaraja XII tanggal 3 September 2018.