MEDAN, BENTENGTIMES.com – Kejati Sumut menjadi kejaksaan yang terbanyak dalam menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO). Ini karena kesuksesan mereka menangkap 19 buronan dari berbagai kasus.
Kasipenkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian mengajak seluruh kejaksaan luar Sumut untuk berkoordinasi dengan Kejati Sumut bila diketahui DPO yang dicari berada dalam lingkup wilayah Sumatera Utara.
(BACA: Tim Intelijen Kejatisu Kembali Tangkap DPO Manipulasi Pajak)
“Kita siap berkoordinasi dengan Kejaksaan di luar daerah yang ingin menangkap, mencari dan menemukan DPO yang diketahui ada di dalam wilayah Sumatera Utara,” tutur Sumanggar Siagian.
Sumanggar mencontohkan bahwa dua dari tiga tangkapan DPO terakhir merupakan buronan Kejari Pekanbaru adalah hasil kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
“Iya, kita bersama Kejari Pekanbaru berhasil tangkap Marianne Donse Tobing terpidana korupsi vaksin maningitis dan Syahroni Hidayat yang merupakan tersangka kasus kredit Bank BRI Agro, makanya kita siap membantu menangkap buronan-buronan lain,” ujar Sumanggar Siagian.
Hingga kini, dari 142 DPO yang berhasil ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia, 19 di antaranya merupakan DPO hasil tangkapan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang tidak lupa dibantu personel kepolisian.
(BACA: Mantan Kacab BRI Agro yang Merupakan DPO Ditangkap Kejatisu)
“Ini adalah komitmen kita melaksanakan program 31.1 yang dicanangkan Kejaksaan Agung RI awal 2018. Kita punya target tangkapan dan untuk ini kita (Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara) yang tertinggi dalam penangkapan DPO,” katanya, Kamis (2/8/18).
“Untuk di Indonesia, kita yang pertama. Ini DPO yang ke-19. Total seluruh Kejati di Indonesia ada 142 yang telah ditangkap. Arti 31.1 itu artinya 31 Kejati se-Indonesia ditargetkan dapat satu DPO per bulan ,” ujar mantan Kasipidum Kejari Langkat tersebut.
Sumanggar Siagian mengungkapkan bahwa kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara melebihi target yang dicanangkan dalam penangkapan DPO. “Kita sudah lebih ini, kan sesuai target itu ada satu tangkapan, dan kita sudah 19 DPO untuk tujuh bulan ini,” tutupnya.