MEDAN, BENTENGTIMES.com – Upacara puncak peringatan Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-58 digelar serentak di jajaran Kejaksaan seluruh Indonesia, termasuk di jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang melaksanakan upacara di halaman kantor Kejatisu, Senin (23/7/2018).
Upacara HBA yang mengusung tema “Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri” dipimpin Kajatisu Bambang Sugeng Rukmono dan inspektur upacara Mazmur Bangun diawali dengan menyanyikan lagu Adhyaksa, pemberian penghargaan kepada pegawai dan sambutan tertulis Jaksa Agung yang dibacakan Kajatisu.
Pegawai Kejatisu yang memperoleh penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun Panjaitan Simanihuruk, 20 tahun Henry Edison dan 10 tahun Tony Frengky Pangaribuan. Kajatisu Bambang Sugeng Rukmono menyematkan penghargaan kepada 3 pegawai yang mewakili.
Sambutan tertulis Jaksa Agung HM Prasetyo dibacakan langsung oleh Kajatisu Bambang Sugeng Rukmono. Dalam sambutannya Jaksa Agung menyampaikan agar supremasi hukum di negeri ini dapat ditegakkan sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Secara berkesinambungan Kejaksaan akan melakukan pembaruan lewat monitoring dan evaluasi dan tetap mengawal semua program kerja pemerintah antara lain dengan memperbarui semangat ke arah tujuan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Bambang.
Dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum, Kejaksaan juga harus meninggalkan cara-cara lama dan mulai mengikuti perkembangan zaman serta teknologi dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan hukum kepada masyarakat.
Tema yang diusung dalam HBA sangat relevan dengan upaya menjaga kebhinnekaan, keberagaman serta keutuhan. Agar kita bersama-sama dalam menjaga kebhinekaan terutama dari gangguan yang dapat mengancam keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
“Dalam momentum HBA ini, saya mengajak semua elemen Kejaksaan agar berkomitmen dalam menjalankan tugas, optimal dalam menjalankan tugas yang profesional,” tandasnya.
Fungsi dan kewenangan kejaksaan, kata Bambang, hendaknya mampu menterjemahkan tugas yang dilaksanakan terutama dalam menjalankan tugas penegakan hukum jangan semata mengejar kuantitas tapi juga kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum, harus jauh dari pamrih dan kepentingan diri sendiri maupun golongan, menjunjung tinggi integritas dan berbakti menjaga negeri menuju proses pematangan diri. Berbuat kebaikan sangat pentjng dalam kehidupan terutana apabila dilakukan dengan sepenuh hati,” paparnya.
Dikatakan, agenda pemilu seperti pileg dan pilpres agar seluruh institusi Kejaksaan menjaga harmoni dan kondusifitas terutama dari ancaman yang menimbulkan perpecahan.
“Praktek korupsi masih jadi kendala besar dalam proses pembangunan, oleh karena itu kita sebagai penegak hukum harus tegas dan menjaga kepercayaan masyarakat bahwa kita tidak pandang buluh dalam melakukan penegakan hukum,” tutur Kajatisu.
Setelah upacara, peringatan HBA dirangkai dengan acara silaturahmi dan penyerahan piala bergilir yang dimenangkan bagian pembinaan Kejatisu.
Ketua Panitia HBA Kejatisu yang juga Asdatun Kejatisu Munasim SH MH menyampaikan bahwa rangkaian acara memperingati HBA sudah digelar mulai dari acara sunat massal, lomba dalam berbagai bidang olahraga, nikah massal, lomba menembak, lomba memancing, mengunjungi panti asuhan serta penanaman pohon dan biopori.