MEDAN, BENTENGTIMES.com – Patricia Siahaan, istri Sihar Sitorus, sedang jatuh hati dengan sebuah lagu bernuansa Islami yang bermakna toleransi. Dia pun meminta artis Medan, Shinta, untuk menyanyikan lagu milik Deen Assalam ini saat bersilaturahmi ke rumah Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung, Sabtu (16/6/2018).
Dalam silaturahmi bersama di rumah purnawirawan Brigjen TNI tersebut, Calon Wakil Gubernur Sumut yang datang bersama keluarganya sempat diminta bernyanyi dua lagu. Permintaan tersebut disesuaikan nomor urut pada Pilgub Sumut, yakni dua.
(BACA: Bahagianya Djarot Berhalal Bi Halal dengan Masyarakat Tapian Dolog Simalungun)
Dengan tersenyum Sihar menyanggupi tawaran tersebut dan naik ke atas panggung. Namun sesaat setelah naik ke atas panggung, Sihar memanggil seluruh anggota keluarganya dan salah satu anak kerabatnya bernama Meryl Saragih.
Awalnya keluarga tersebut menyanyikan salah satu lagu yang dipopulerkan Ruth Sahanaya. Selesai menyanyikan lagu tersebut, Patricia meminta Shinta yang merupakan artis pengisi acara dalam halal bi halal tersebut.
Mendengar permintaan tersebut, Shinta terkejut merasa tidak percaya dan mempertanyakan kembali. Patricia memastikan kembali bahwa memang lagu itu yang dia mau. Shinta mengaku terharu, karena Patricia meminta lagu yang bernuansa Islami itu.
(BACA: Djarot-Sihar dan Keluarga Bersilaturahmi ke Rumah Dinas Gubsu)
“Sangat kagum, karena Ibu Patricia bisa juga menyanyikan dan kami menyanyikannya bersama keluarganya,” terang Shinta.
Shinta yang didampingi rekan kerjanya Arief dari Cinta Harmoni Entertaintment mengaku tidak menyangka bahwa keluarga Sihar Sitorus sangat menyenangi lagu yang mengajak untuk membangun toleransi itu.
“Kagum banget yah, ibu itu juga bisa menyanyikannya dengan sangat baik. Nanti saya berharap bisa menyanyikan lagu itu lagi bersama ibu itu,” katanya.
Demikian sepenggal lirik lagu milik Deen Assalam tersebut:
Seluruh bumi ini akan terasa sempit. Jika kita hidup tanpa toleransi. Namun jika hidup dengan perasaan cinta meski bumi sempit kita kan bahagia.
Melalui perilaku mulia dan damai sebarkanlah ucapan yang manis. Hiasilah dunia dengan sikap yang hormat dengan cinta dan senyuman. Sebarkanlah di antara insan. Inilah Islam agama perdamaian.