MEDAN, BENTENGTIMES.com – Tak kelihatan ada batas, akrab, dipenuhi canda tawa, santun, begitulah selalu suasana yang tercipta saat H Djarot Saiful Hidayat berbaur dengan siapa saja.
Seperti saat Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 ini berbuka puasa dengan para ustad, pemuka agama dan bilal mayit, yang diselenggarakan relawan Gerbang Swara, Rabu (30/5/2018) malam. Djarot begitu dekat dengan mereka, menikmati makanan dan minuman berbuka puasa dibarengi diskusi kecil dan canda di antara mereka.
(BACA: Djarot Jalani Puasa Pertama Bersama Keluarga: Mari Wujudkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin)
“Kita ingin dekat dengan masyarakat, dengan semuanya, karena kita pelayan harus dekat dengan masyarakat,” sebut Djarot.
Ia mencontohkan Presiden RI Joko Widodo yang yang dekat dengan rakyat. “Lihat Pak Jokowi, pemimpin seperti itu bisa memahami apa yang diinginkan rakyatnya,” ucap dia.
(BACA: Djarot Ajak Warga Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Jangan Mau Diadu Domba)
Kedekatan dengan rakyat, kata Djarot, sudah dilakukannya sewaktu memimpin Kota Blitar selama 2 periode.
“Hal ini sudah kita terapkan ketika saya di Blitar. Kita dekat dengan rakyat. Itu membuat kita merasakan apa yang dirasakan rakyat dan bisa menangkap aspirasi rakyat tanpa ada kesenjangan,” ucapnya.
(BACA: Ini Minuman Favorit Djarot Saat Berbuka Puasa)
(BACA: Meski Sedang Berpuasa, Djarot Tetap Eksis Blusukan, Ini Rahasianya…)
Menurutnya, buka puasa bersama dengan para ustad, pemuka agama dan bilal mayit, sangat penting. Para tokoh agama ini nantinya dapat menyampaikan pesan baik terhadap masyarakat.
“Bilal mayit, para ustad, itu kan langsung dekat dengan rakyat dan sebagian masyarakat kita berada di pelosok-pelosok inilah yang harus kita rangkul supaya beliau-beliau bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk membangun lahir dan batinnya,” sebut Djarot.