MEDAN, BENTENGTIMES.com – Alessandro Del Piero telah tiba di Kota Medan, Kamis (17/5/2018) untuk menghadiri sejumlah agenda. Dan, pada malam harinya, salah satu agenda legenda sepakbola Italia dan Juventus ini menggelar konferensi pers di Hotel JW Marriot, Medan.
Pada kesempatan itu, Alessandro Del Piero mengapresiasi Sihar Sitorus yang telah mengundangnya datang ke Indonesia. Dia juga memberikan pendapatnya menyikapi isu terorisme yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia.
Menurutnya, tanggung jawab yang diembannya sebagai pemain sepakbola yang menjunjung sportivitas adalah merajut kebersamaan tanpa perbedaan.
“Natural saja, pasti keluarga saya akan cemas memikirkan saya, akibat isu teror ini. Namun terorisme bukan hanya di Indonesia tetapi di mana pun,” kata Del Piero.
(BACA: Hadirkan Del Piero, DJOSS Dukung Pemerintah RI Bangun Citra Positif di Mata Internasional)
“Tugas saya sebagai pemain sepakbola dan juga ambassador untuk memberikan harapan pada semua pihak,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa potensi sepakbola di Sumut dan Indonesia sangat besar. “Saya tahu Medan dan Sumatera Utara karena di Serie A ada pemain kelahiran Sumut, yakni Radja Nainggolan. Saya ingin lihat langsung potensi pemain Sumut seperti Radja,” ujarnya.
Dan, dia menyayangkan bakat-bakat yang dimiliki anak-anak Indonesia tersebut belum pernah mencicipi atmosfer Piala Dunia. Menurutnya, timnas Indonesia bisa saja melaju ke Piala Dunia.
“Gampang saja kalau Indonesia mau lolos ke Piala Dunia, cukup menang dan lolos babak kualifikasi,” kata Del Piero sambil tertawa.
(BACA: Sihar Cetak 2 Gol ke Gawang Del Piero)
Namun, sebenarnya hal tersebut tidaklah semudah membalik telapak tangan. Timnas Indonesia harus menjalani fase yang cukup berat. Del Piero pun berpesan, semua pemain Indonesia harus mempunyai jiwa yang kuat di luar kemampuan olah bola.
“Semua negara mau masuk Piala Dunia, tapi itu tidak gampang. Pemain harus memiliki passion yang kuat, mental yang kuat, karena bermain dalam level yang sangat tinggi,” jelas Del Piero.