MEDAN, BENTENGTIMES.com – Pengajuan nama Mr Sutan Muhammad (SM) Amin Nasution sebagai pahlawan nasional mendapat persetujuan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Rapat TP2GD yang digelar di Restoran Jimbaran Medan, Senin (14/5/2018) malam.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Plt Sekdaprovsu) Ibnu S Hutomo dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumut H Rajali SSos MSP mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada panitia pelaksana yang telah memprakarsai usulan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Gubernur Pertama Sumatera Utara ini.
“Dengan bertambahnya putra terbaik Sumut sebagai pahlawan nasional menunjukkan adanya pengakuan secara nasional, bahwa warga Sumut memiliki semangat kejuangan yang tinggi dalam menjaga NKRI.
(BACA: Djarot Ziarah ke Makam Kiras Bangun di Kaki Gunung Sinabung)
Selain itu, nilai kejuangan ini juga merupakan modal dasar mewujudkan visi Gubernur Sumut, yakni menjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumut sejahtera,” kata Rajali.
Rajali mengimbau kepada peserta rapat TP2GD, ada yang lebih penting dari usaha memperoleh gelar pahlawan nasional. Tugas terberat itu adalah bagaimana memperkenalkan dan mensosialisasikan nilai-nilai kepahlawanan SM Amin ke tengah-tengah masyarakat Sumut, khususnya generasi muda.
(BACA: Rumah Pahlawan Nasional FL Tobing jadi Rumah Perjuangan Kawan Si DJOSS)
(BACA: Ziarah ke Makam Pejuang Tak Dikenal, Djarot: Inilah Pahlawan Sesungguhnya)
“Hal ini menjadi tugas bersama kita untuk memperkenalkan SM Amin kepada masyarakat. Jangankan masyarakat, kita di pemerintahan juga masih banyak yang belum tahu kalau SM Amin itu adalah Gubernur Sumut pertama. Mungkin salah satu langkah sosialisasi nantinya adalah menjadikan nama SM Amin sebagai nama jalan atau gedung,” ujarnya.
Rajali berharap agar semua pihak yang terlibat dalam pengajuan SM Amin menjadi pahlawan nasional dapat saling bahu-membahu, agar tujuan yang ingin dicapai tidak berhenti di tengah jalan.
Agenda persidangan dimulai dengan terlebih dahulu mendengar pemaparan biografi SM Amin dan hasil Seminar Nasional Pengusulan Mr SM Amin Nasution sebagai Pahlawan Nasional yang telah dilaksanakan sebelumnya, di Gedung Digital Library Unimed, Sabtu (21/4/2018). Kemudian TP2GD memberikan tanggapan, kritikan dan masukan.
(BACA: Djarot Ajak Pemuda Muslimin Indonesia Meneladani Perjuangan Tjokroaminoto)
Kajian TP2GD dalam sidang menyatakan bahwa kelengkapan administrasi untuk pengusulan SM Amin sebagai pahlawan nasional sudah lengkap. Sebagai tambahan, TP2GD menyarankan panitia untuk melampirkan informasi tambahan yakni berupa rekomendasi dari pemerintah Provinsi Riau dan Aceh, mengingat SM Amin juga memiliki pengaruh di kedua wilayah tersebut.