MEDAN, BENTENGTIMES.com – Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus terkejut saat menikmati makan siang dihampiri seorang pria di Mi Ayam Jamur H Mahmud Jalan Abdullah Lubis, Jumat (11/5/2018).
Pria yang menggenakan baju koko itu menyapa dan mengulurkan tangan untuk bersalaman. Sihar pun spontan menghentikan aktivitasnya yang tengah menyantap mi ayam lalu berdiri menyambut tangan pria itu.
Rupanya pria itu baru selesai menunaikan ibadah Sholat Jumat di Masjid Al-Jihad tak jauh dari tempat Sihar makan siang itu. Kedatangannya ke tempat yang sama dengan Sihar itu juga ingin menyantap mi ayam jamur.
“Besok debat kedua ya Pak. Saya doakan semoga sukses ya Pak,” ucap pria itu.
“Terima kasih Bapak, mohon doa restu dan dukungannya Pak. Nonton ya Pak debatnya besok,” jawab Sihar.
Hal yang sama kembali terjadi. Usai makan, Sihar beranjak kembali ke kediamannya dengan berjalan kaki. Lewat persimpangan Jalan KH Wahid Hasyim, mobil mewah berhenti. Saat Sihar tiba, kaca pintu mobil pun terbuka dan terlihat tiga ibu-ibu di dalamnya. “Pak Sihar, kok jalan kaki?” tanya seseorang.
Wanita lainnya pun bertanya soal debat publik kedua, Sabtu (12/5/2018). “Debat besok siapkan, Pak? Lancar ya Pak debatnya besok, seperti debat pertama. Kami dukung Djoss,” doa wanita lainnya.
Sihar pun mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan kaum ibu-ibu itu. “Terima kasih ibu. Nonton ya debatnya besok,” tutur Sihar.
Sihar menikmati makan siang itu dengan berjalan kaki. Cuaca panas terik tak membuat Sihar lebih memilih menumpangi mobil pribadinya. Sihar malah lebih memilih berjalan kaki dari kediamannya dengan tujuan ke Mie Ayam Jamur H Mahmud.
Jarak tempuh sekitar 100 meter lebih dijajal Sihar dengan santai berjalan kaki. Sihar tak henti menyapa warga dan penguna jalan lainnya.
“Ini namanya lapar mau makan, sekalian olahraga,” canda Sihar sambil tertawa.
Lebih memilih jalan kaki ini, bukan pertama terjadi. Beberapa kesempatan Sihar kerap memilih berjalan kaki. Seperti saat pulang dari salah satu pusat perbelanjaan di Jalan KH Zainul Arifin beberapa waktu lalu.
Kondisi jalan yang macet, Sihar menikmati suasana jalanan hingga ke persimpangan Jalan Kapten Pattimura, Medan.
Malah, saat kampanye damainya pun, Sihar terlihat turun dari mobil dan berjalan kaki. Ini dilakukannya saat mengunjungi warga di Rumah DJOSS Jalan Hilir Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, akhir April lalu. Kondisi jalan yang rusak parah, dengan dipenuhi batu koral membuatnya lebih memilih berjalan kaki.
Jarak tempuh ke Rumah DJOSS yang masih 1 km lebih tak membuatnya lelah dan terus melangkahkan kakinya ke desa yang merupakan berbatasan dengan Kabupaten Langkat itu. Ini dilakukannya tak lain agar turut merasakan apa yang dirasakan dan dikeluhkan warga setempat.