Djarot Ajak Pemuda Muslimin Indonesia Meneladani Perjuangan Tjokroaminoto
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 11 Mei 2018 - 20:47 WIB
- dibaca 650 kali
MEDAN, BENTENGTIMES.com – H Djarot Saiful Hidayat mengisahkan sosok Pahlawan Nasional Haji Oemar Said Tjokroaminoto, di hadapan kader organisasi Pemuda Muslimin Indonesia. Pahlawan yang biasa disebut Cokroaminoto ini merupakan Guru Bangsa Indonesia yang menanamkan tekad Kebangkitan Nasional Indonesia.
“Kenapa ada Pemuda Muslimin Indonesia? Ada Sarekat Islam? Ini ada benang merahnya. Saudara-saudara sekalian harus tahu ini,” kata Djarot Saiful Hidayat dalam sambutannya pada Acara Pelantikan dan Mukerwil I Pemuda Muslimin Indonesia Sumut, Hotel Madani, Jumat (11/5/2018).
Menurut Djarot, ayah kandungnya merupakan tetangga dari tokoh bangsa tersebut. “Pak Cokro itu tinggal di Paneleh Surabaya, sedangkan ayah saya di Plampitan. Itu dekat sekali,” ujarnya.
Di hadapan hadirin, Djarot mengungkapkan, Cokroaminoto adalah tokoh besar, menjadikan Islam sebagai perjuangan untuk mencapai Kemerdekaan Indonesia.
“Beliau juga yang menghilangkan sekat-sekat kedaerahan,” ungkapnya.
Menurut pria kelahiran Magelang 6 Juli 1962 itu, HOS Tjokroaminoto lah yang mampu membuka mata rakyat Indonesia untuk bangkit dari penjajahan.
“Di rumah beliau berkumpul para tokoh besar, salah satunya Bung Karno. Bayangkan, Bung Karno yang hebat itu adalah muridnya Pak Cokro, bahkan anaknya, Anwar Tjokroaminoto, disunat oleh Bung Karno,” jelasnya.
Djarot berpesan kepada segenap anggota organisasi tersebut agar selalu mengingat jasa Pak Cokro.
“Bagaimana beliau membangun Sarekat Islam, dari organisasi itulah akan dibangun Indonesia yang baru pada masa itu,” katanya.
Menurut Djarot, pada awal-awal kebangkitan nasional, seluruh elemen, seperti nasionalisme, Islam dan sosialisme, bersatu melawan penjajah.
“Sekarang mengapa lantas kita harus bermusuhan? Mari kita berjihad melawan korupsi, kemiskinan dan kebodohan,” seru Calon Gubernur Sumut yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar PH Sitorus itu.
Tak lupa Djarot mengingatkan peristiwa Sumpah Pemuda yang menurutnya merupakan salah satu tekad Bangsa Indonesia untuk bersatu.
“Dulu ada Jong Celebes, Jong Islamiten Bond, Jong Java, Jong Sumatera. Semuanya bersatu demi berbangsa satu, berbahasa satu dan bertanah air satu,” katanya.
Ayah tiga putri itu juga berpesan agar seluruh elemen bangsa mampu menjaga persatuan serta kesatuan Indonesia yang juga diperjuangkan oleh Pak Cokro.
“Ingat, burung garuda itu menggenggam tulisan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. Kita semua adalah saudara sebangsa dan setanah air,” tegasnya.
Baginya, untuk mengabdi kepada bangsa dan negara tidak dilihat dari suku, agama, ras dan antar golongan.
Senada disampaikan Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia Evan Taufik. Menurutnya, Pemuda Muslimin Indonesia merupakan pionir penjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
“Kita akan menjaga keutuhan bangsa ini, dan tidak akan memberikan sekat-sekat yang bisa memecah belah,” ujarnya.
Amatan BENTENGTIMES.com, paparan Djarot tersebut berhasil meraih simpatik hadirin yang hadir. Semua hadirin bertepuk tangan usai Djarot memberikan kata sambutan.
Hadir dalam acara itu, Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi. Keduanya juga diulosi di ujung acara.