MEDAN, BENTENGTIMES.com – Sungguh miris. Dua abang beradik yang dikerangkeng dalam terali besi selama 7 tahun oleh orangtuanya di Jalan Garpu, Kecamatan Medan Petisah, akhirnya dilepas oleh tim Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Medan.
Keduanya yang diketahui mengalami gangguan jiwa, sempat berontak dan menangis saat akan dibawa ke dalam mobil ambulans, guna mendapatkan perawatan intensif ke Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa.
Abang beradik yang bernama Iwan Tampubolon dan Coky Tampubolon ini terpaksa dikerangkeng oleh kedua orangtuanya lantaran mengalami gangguan jiwa.
Tim dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Medan dibantu oleh tim dari dari Sat Pol PP Kota Medan, pada Kamis (3/5/2018) siang mendatangi rumah abang beradik guna melepas mereka dari kurungan.
Dengan sangat hati-hati, personel dari tim dinas sosial membujuk kedua abang beradik itu agar mereka naik ke dalam mobil ambulans yang telah disiapkan.
Satu dari kedua abang beradik tersebut sempat menangis saat diajak petugas. Syukurnya, kesedihan itu dapat dinetralisir petugas dari tim kesehatan Kota Medan, hingga akhirnya mau dievakuasi.
Menurut salah seorang tim dari Dinas Kesehatan Kota Medan, Poucut Fatimah Sari, ini merupakan hari kedua dalam pelepasan pasung, dimana berdasarkan data dari puskesmas yang ada di Medan, ada 10 kasus. Pada tahap pertama ada lima yang dilepas.
Dikatakan, meskipun bukan cara yang tepat, namun pemasungan yang dilakukan keluarga korban ini merupakan cara agar tidak mengganggu di lingkungan. Rencananya, setelah dibawa ke rumah sakit, kedua abang beradik tersebut bisa normal seperti anggota masyarakat lainnya.