MEDAN, BENTENGTIMES.com – Calon Gubernur Sumatera Utara H Djarot Saiful Hidayat menghadiri Acara Isra Mi’raj di Jalan Flamboyan Raya, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Rabu (2/5/2018).
Dalam sambutannya, Djarot menyampaikan puji syukur karena bisa berkumpul di acara Isra Mi’raj untuk meningkatkan silahturahmi. “Kita bisa bersilahturahim di tempat ini dalam acara Isra Mi’raj,” ucap Djarot.
Acara Isra Mi’raj pada 2 Mei yang juga bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (HPN), mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan kalau tokoh pendidikan KH Dewantara telah mengajarkan masyarakat dasar-dasar pendidikan dan perjuangan untuk mendidik Bangsa Indonesia.
(BACA: Hadiri Isra Mi’raj Warga Sei Lepan, Djarot Ajak Warga Sejukkan Pilkada)
Djarot menyebutkan, ada tiga prinsip yang diajarkan KH Dewantara, yaitu kita harus teladan, harus bekerja sama atau gotong royong untuk mendapatkan hasil yang baik dan mendorong berbuat kebaikan.
Paslon Cagubsu nomor urut 2 itu sendiri memberi apresiasi kepada panitia dan Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim yang telah mengadakan acara tersebut dengan mengundang masyarakat tanpa ada perbedaan.
“Inilah Indonesia yang memiliki keberagaman suku dan agama. Seperti itu juga PDIP yang memiliki idiologi dan religi. Semuanya boleh bergabung di PDIP asalkan tujuannya untuk mensejahterakan dan berbuat baik untuk rakyat dan negara,” ucap mantan Walikota Blitar 2 priode itu.
Di kegiatan ini juga, kata dia, momentum untuk meningkatkan kualitas keislaman. “Ini momentum kita untuk meningkatkan kualitas keislaman kita supaya kita menjadi makhluk beriman,” jelas Djarot.
Paslon yang diusung PDIP dan PPP itu mengajak masyarakat untuk berbuat baik sesama manusia tanpa ada membedakan suku dan agama demi menjaga kerununan Bangsa Indonesia. “Jangan ada menjelek-jelekkan orang lain terutama dalam Pilkada ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Budi Mulia Bangun mengatakan, acara yang mengangkat tema persaudaraan bangsa, umat Islam dan manusia dapat menjaga persaudaraan.
“Persaudaraan umat Islam yang tidak bisa dipecah belah dan tidak bisa dipisahkan,” ujarnya.
Dan, dia berharap Djarot nanti dapat menjadi pemimpin marhaen.
“Harapan kami Djarot jadi pemimpin hingga masyarakat tidak bodoh lagi. Dengan doa kami, Djarot menjadi marhaen untuk membela kami yang sedang kesakitan,” ucapnya.
Selain dihadiri ratusan warga yang mayoritas para ibu, turut hadir juga Ketua Pemenangan Djoss Djumiran Abdi, mantan Walikota Tanjungbalai Ustad Thamrin Munthe, Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim, Koordinator Dapil II PDIP Daniel Pinem.