Driver Go-Car Perempuan Ini Hajar Pria yang Hendak Merampoknya
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 19 Apr 2018 - 12:46 WIB
- dibaca 353 kali
MEDAN, BENTENGTIMES.com – Kalau saja Lily Febrian Angraini (33) tidak melakukan perlawanan, entah apa yang akan terjadi padanya. Driver Go-Car ini memukulkan kunci roda ke kepala Abdur Rauf Rudho (22), penumpang yang coba merampoknya.
Percobaan perampokan itu terjadi di Jalan Tri Darma, dekat Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara (USU). “Peristiwanya terjadi Senin (16/4/2018) malam,” kata Kasi Humas Polsek Medan Baru Aipda Ayatullah, Rabu (18/4).
Peristiwa itu berawal saat Rauf memesan Go-Car melalui aplikasi sekitar pukul 16.30 WIB. Dia kemudian dijemput Lily yang mengendarai Suzuki Ertiga BK 1944 FB warna putih, di Jalan Gatot Subroto Medan.
Sesuai pesanan mereka menuju ke Jalan Dr Mansyur. Sesampainya di tujuan, Rauf menawarkan kepada Lily untuk mengangkut keluarganya yang baru datang dari kawasan Mandailing Natal pada malam hari. Namun pesanan itu dia minta agar perjalanan itu tidak melalui aplikasi.
Lily setuju. Sesuai kesepakatan, dia pun menghubungi Rauf sekitar pukul 20.00 WIB. Dia pun menjemputnya di Jalan Tri Darma, USU.
Saat mobil dijalankan, tiba-tiba Rauf menarik rambut Lily dan menodongkan pisau ke lehernya.
“Tersangka mengatakan ‘Jalan kau! Ku hitung sampai tiga, kalau nggak jalan kutusuk kau!’, kemudian memukuli kepala korban berulang-ulang,” jelas Ayatullah.
Lily melakukan perlawanan dan berhasil merampas pisau dari tangan Rauf. Mendapat perlawanan, Rauf juga tak tinggal diam. Dia memiting leher korban dengan tangan kanannya hingga korban sulit bernapas.
“Korban teringat di samping kursinya ada kunci roda dan langsung memukulkan kunci roda ke kepala tersangka hingga pitingan tangan tersangka terlepas,” jelas Ayatullah.
Setelah pitingan tangan pelaku terlepas, Lily berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban membantunya. Rauf tertangkap dan dihajar warga.
“Piket Polsek Medan Baru yang sedang melaksanakan patroli menangkap dan mengamankan tersangka dari amukan massa,” jelas Ayatullah.
Rauf sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan. Selanjutnya dia dibawa ke Polsek Medan Baru.
Petugas juga menyita lakban dan tali plastik serta handphonenya. “Korban juga telah membuat laporan pengaduan tertulis,” papar Ayatullah.