MEDAN, BENTENGTIMES.com – Warga di Jalan Tritura Medan terlihat mengerumuni seorang pria yang tengah meringis kesakitan dengan luka tembak di perutnya.
Diketahui, pria itu adalah satu dari dua orang yang diduga sebagai bandar narkoba yang baru saja ditembak Petugas BNNP Sumatera Utara, Selasa (20/3/2018) sekitar pukul 07.30 WIB.
Informasi dihimpun dari warga yang mengerumuni pelaku tersebut mengatakan bahwa pria itu ditembak petugas karena berusaha melarikan diri.
Saat itu, pelaku menumpang becak bermotor dan dikejar oleh petuga BNNP Sumatera Utara. dan, tepat di depan Prime One School, keduanya berhasil diringkus.
Barang bukti sabu di dalam tas ransel warna hitam.
Namun, saat itu petugas terpaksa meletuskan senjatanya karena salah seorang tersangka berusaha kabur.
Warga yang melihat penangkapan itu mengerumuni pelaku yang tertembak. Para pengendra yang lewat juga banyak yang berhenti untuk menyaksikan pelaku meringis kesakitan di pinggir Jalan Tritura.
Salah seorang aparat kemudian menggeledah kantong pelaku yang terkapar, dan kemudian memasukkannya ke bak mobil polisi.
Terlihat juga diamankan satu buah tas ransel yang diduga berisi sabu. Informasi diperoleh bahwa sabu tersebut diperkirakan seberat 36 kg.
Sementara, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari saat dikonfrimasi membenarkan adanya penangkapan tersangka diduga pengedar narkoba di Medan. “Benar ada. Sabar ya.Nanti datanya kita kirim kan,” kata Arman seperti dilansir dari detikcom.
