Oleh: Sutrisno Pangaribuan ST
Sebagai kader PDI Perjuangan, yang ditugaskan memenangkan pasangan Djarot Sihar di Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padangsidimpuan, Padang Lawas, dan Padang Lawas Utara, saya menyambut optimis hasil survey Indo Barometer. Meskipun hanya unggul sangat tipis, ternyata Djarot Sihar siap dalam berbagai skema. Skema tiga pasangan, maupun dua pasangan calon.
Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada seluruh relawan, simpatisan, petani, pedagang, nelayan, ibu- ibu rumah tangga, pemuda, pelajar, mahasiswa, pemuka agama, pemuka adat, pegiat seni, pengusaha, pengemudi angkutan umum, tukang beca, tukang tambal ban, pegiat olahraga, kader dan pengurus partai bahkan seluruh warga Sumatera Utara. Keunggulan ini tentu lahir dari kerja- kerja kita semua.
Perolehan ini memberi pesan penting, bahwa masyarakat Sumatera Utara menghendaki perubahan. Djarot Sihar dipilih oleh 69,7% karena jujur atau tidak korupsi, 74,5% karena berpengalaman, 53,1,% karena mampu memimpin, 85,7% karena kinerjanya bagus, 83,3% karena sudah terbukti/ berhasil, 44,4% karena perhatian dengan rakyat, 50,0% karena mampu mengatasi masalah.
(BACA: Survei Indo Barometer: Djarot-Sihar Unggul di Seluruh Kategori)
Djarot Sihar ternyata memenuhi harapan publik terkait pemimpin yang bersih, jujur, tidak korupsi, dekat dengan rakyat, mampu memimpin, kinerjanya bagus dan mampu mengatasi masalah. Masyarakat menghendaki pemimpin yang menawarkan hal- hal konkrit dan terukur.
Masyarakat Sumatera Utara lebih menginginkan pemimpin yang jujur dan bersih dibandingkan yang tegas dan berwibawa. Pasangan yang menawarkan konsep membangun pemerintahan yang bersih, bebas korupsi dan diskriminasi, dipastikan lebih dipilih ketimbang slogan- slogan besar namun kosong.
Era Platinum akan dicapai jika Gubernur dan Wakil Gubernurnya membangun pemerintahan yang bersih, anti korupsi, dan tidak diskriminatif. Sumatera Utara akan bergengsi jika pemimpinnya selalu menebar inspirasi dan mampu menggerakkan seluruh potensi yang ada.
Transparansi akan menghadirkan partisipasi. Gerakan relawan dan simpatisan, dengan merogoh kocek sendiri sebagai bukti, pasangan Djoss telah menghadirkan gairah dan partisipasi. Api perubahan kini telah menyala, suluh perjuangan akan menerangi jalan perubahan.
Sebagai pasangan yang akan memberi harapan bahwa semua urusan mudah dan transparan ternyata mendapat tempat di hati masyarakat Sumatera Utara. Maka relawan, simpatisan, tim pemenangan, pengurus dan kader partai diminta untuk terus bergerak.
Pilgubsu harus dilakukan dengan kegembiraan, membangun optimisme dan menebar cinta kasih. Perbedaan pilihan politik harus dihormati, berlomba- lombalah merebut hati rakyat dengan jujur dan terbuka. Pendukung Djarot Sihar tidak boleh menebar fitnah dan hoax, juga dihimbau untuk tidak mengeksploitasi sara.
Sosialisasikanlah Pasangan Djoss dengan lembut, tidak dengan marah- marah, sebab pilgubsu bertujuan mencari pasangan gubernur dan wakil gubernur yang mampu memimpin rakyat untuk membangun Sumatera Utara yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.
Dengan keunggulan sementara ini diharapkan relawan, simpatisan, pendukung, pengurus dan kader partai semakin bergairah. Mengobarkan semangat kita, gelorakan hati kita untuk memenangkan Djarot Sihar.
Kita memiliki kesempatan yang terbuka untuk mencatat sejarah. Kita harus terus bergerak, membujuk masyarakat untuk ambil bagian dalam gerakan perubahan. Kita telah memilih jalan yang benar untuk membangun Sumatera Utara yang hebat. (*)