DIRETAS STIGMA
- BENTENGTIMES.com - Minggu, 4 Sep 2022 - 16:48 WIB
- dibaca 66 kali
SEGALA stigma menyetubuhi jejak perempuan.
Perempuan menanak tangis,
emansipasi diperkosa,
tapak dirantai,
dituding dan dihukum.
Perempuan dibungkam-dikikukan,
pelecehan seksual dipandang enteng oleh hukum.
Suara-suara yang ingin berteriak,
tangis-tangis yang hendak mengisyaratkan,
terpaksa dibungkam,
sebab, takut dituding;
“Pasti kamu menggunakan pakaian kerat”
“Siapa suruh keluar sendiri?”
“Makanya, jangan keluar malam-malam”
“diperkosa kok desah?”
“dll”
Baca: Gus Dur Menafsirkan 7 Sapi Kurus 7 Sapi Gemuk saat Indonesia Kritis
Baca: Ketika Bung Karno Menantang Para Insinyur Peneliti ITB Membuat Batu Jadi Baju
Apakah iman setipis tali BH atau sependek rok mini?
pun weslly pernah berkata; “adakah pakaian wanita yang sanggup menutupi pikiran kotor laki-laki?”
Tidak ada.
by: ahrfi97