Keren, Musisi Mancanegara Bawakan Lagu Batak di Samosir Music International 2018
- BENTENGTIMES.com - Senin, 27 Agu 2018 - 10:20 WIB
- dibaca 551 kali
Selain tantangan membawa lagu Batak, tingginya animo masyarakat juga membuat pengisi acara tertarik. Puluhan ribu orang tercatat memadati Open Stage Tuk Tuk Siandong, Samosir. Wisatawan mancanegara juga tampak hadir di lapangan tempat acara ini berlangsung.
Meski harus bernyanyi Batak, Nadine Beiler, Herman Delago, dan Kento, terlihat sangat enjoy. Mereka berkali-kali membuat penonton bergoyang, bahkan melompat lompat mengikuti tempo cepat dari pemusik. Herman Delago pun mengaku senang bisa tampil di Samosir.
“Saya sudah pernah tampil disini, sekarang tampil lagi. Tapi selalu menyenangkan. Karena kalian luar biasa,” tutur Herman.
Aksi malam itu ditutup dengan sangat sempurna oleh Viky Sianipar. Tampil dengan lagu-lagu Batak yang diaransemen secara modern, Viky mampu membakar semangat penonton. Disela-sela penampilannya, Viky menyampaikan pesan kepada penonton.
“Samosir luar biasa. Mudah-mudahan Samosir akan lebih maju lagi kedepannya. Dan ingat, jangan pernah menebang pohon,” katanya.
Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo menilai event ini menjadi momentum yang baik untuk menaikkan pariwisata Danau Toba.
“Sepanjang acara berlangsung malam ini, saya berkesempatan melihat suasana event dari balik panggung utama, saya happy sekali karena penonton ramai dan antusias sekali. Saya rasa ini menjadi momentum yang sangat baik bagi pariwisata Danau Toba khususnya Samosir,” tutur Arie Prasetyo.
Arie juga mengajak masyarakat memberikan apresiasi kepada penyelenggara. Karena, mampu menghadirkan event internasional dengan konsep yang lebih matang dan pengisi acara yang lebih banyak.
(Baca: Pembangunan Monumen Tragedi Danau Toba: Semoga Mendapat Tempat Terbaik di Sisi Allah)
(Baca: Menhub Bakal Rekrut 100 Warga Sekitar Danau Toba Jadi Syahbandar Berstatus PNS)
Keseruan yang disajikan Samosir Music International, disambut positif Menteri Pariwisata Arief Yahya. Terlebih, event ini mampu mendorong musisi internasional untuk membawakan lagu Batak.
“Ini cara yang luar biasa. Musisi mancanegara tidak hanya diperkenalkan, tetapi juga diajak membawakan lagu Batak. Bukan tidak mungkin lagu Batak juga dibawakan saat para musisi internasional itu tampil di negaranya sendiri, atau di negara lain,” kata Arief.
Dengan kondisi positif seperti saat ini, atraksi pariwisata di destinasi sudah baik, maka target kunjungan sampai akhir tahun 2019 untuk destinasi Danau Toba yaitu satu juta kunjungan optimis tercapai.