JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Sejak digelar pertama kalinya di tahun 2004 lalu, Indonesian Idol sudah melahirkan puluhan bahkan ratusan penyanyi.
Dari sekian banyak jebolan Indonesian Idol itu, boleh dibilang, penyanyi yang paling sukses berkarir di dunia tarik suara adalah Judika. Rasa-rasanya, tak ada jebolan Indonesian Idol lain yang bisa menyaingi kepopuleran dan kesuksesan Judika saat ini.
Judika menjadi satu-satunya lulusan Indonesian Idol yang bisa ‘naik jabatan’ menjadi juri.
Dengan nama besarnya di dunia musik, tak heran jika seorang Judika mampu mengumpulkan banyak pundi-pundi kekayaan dari menyanyi.
Saat ini, sumber penghasilan Judika dari menyanyi adalah dari honor konser dan juga honornya menjadi juri Indonesian idol. Selain itu, Ia juga mendapatkan uang dari pembagian royalti albumnya yang banyak dijual melalui outlet produk ayam goreng berinisial KFC.
Nah, lalu, berapakah kira-kira penghasilan Judika dari dunia tarik suara?
(BACA: Ehm… Ghea Idol Digosipkan Punya Hubungan dengan Sesama Kontestan)
Kita mulai dari honor konsernya. Judika saat ini memang menjadi salah satu penyanyi pria dengan bayaran tertinggi.
Berdasarkan informasi dari salah satu media yang membahas tentang dunia selebritis, bayaran Judika sekali manggung berada di angka Rp85 juta. Sedangkan untuk konser-konser di momen spesial seperti malam tahun baru, honornya naik menjadi Rp125 juta.
Dalam satu bulan, Judika diperkirakan bisa manggung sebanyak 4-6 kali. itu artinya, dalam satu bulan, Judika bisa mendapatkan honor sebanyak Rp340 juta-Rp510 juta.
Untuk honor juri Indonesian Idol, belum diketahui apakah honornya sama dengan juri lainnya, namun diperkirakan, honor Judika di Indonesian Idol untuk satu musim adalah sekitar Rp700 juta (Jika dibagi koefisien 12 bulan, berarti untuk setiap bulan, honornya dari menjadi juri adalah sekitar Rp60 juta).
Sedangkan penghasilan dari royalti penjualan albumnya, Judika diperkirakan mendapatkan Rp50 juta per bulan.
Nah, jika ditotal, maka besarnya nilai pendapatan Judika dari dunia tarik suara adalah sebesar Rp450 juta per bulan. (md/mojok)