KARO, BENTENGTIMES.com– Bermacam-macam jenis kuliner dan penganan khas suku Karo. Salahsatunya Jong Labar (Lepat Jagung). Penganan ini terbuat dari jagung manis dan biasanya dihidang saat panen jagung.
Oleh masyarakat Karo, biasanya mengolahnya menjadi makanan dan rasanya enak, manis, tidak membuat eneg (penyebab sensasi mual).
Karang Taruna Kecamatan Berastagi mencoba melakukan perkenalan Jong Labar ini ke masyarakat, dengan membagikannya ke para pengusaha di pajak buah maupun pengunjung/wisatawan yang sedang berkunjung ke Berastagi, Kabupaten Karo.
“Kita harus berani menerobos dan memperkenalkan kuliner kita. Ini juga sebuah kebanggaan dan tidak akan ditemui di daerah lain, karena ini adalah kuliner khas Karo,” kata Premi Sembiring STP, Ketua Karang Taruna Kecamatan Berastagi, kepada BENTENGTIMES, baru-baru ini, di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Menurut salah satu pengurus Karang Taruna Dermawan Manik, masyarakat maupun pengunjung sangat antusias ketika mereka membagikan Jong Labar.
“Respon mereka sangat baik, dan banyak mengakui kalau cita rasanya sangat enak. Cocok di lidah,” kata Dermawan Manik.
Baca: Andaliman, Rempah Eksotik Tanah Batak Diekspor ke Jerman
Baca: Gubsu Resmikan Terminal Modern Pertama di Sumut: Tak Boleh Lagi Ada Petani Miskin
Gerry Kembaren, pengurus Karang Taruna Berastagi, Bidang Usaha, menuturkan, Karang Taruna Berastagi punya program memperkenalkan satu per satu kuliner khas suku Karo, mulai dari Jong Labar, Cimpa Matah, Cimpa Unung-unung, Cimpa Tuang, Rires. Ada lagi Tasak Telu, Arsik, Cepera, Lemang-lemang dan lainnya.
“Enak ya. Enak sekali. Karang Taruna Berastagi kreatif mengenalkan Suku Karo dari kulinernya. Nanti, harus juga mengenalkan adat dan budayanya. Mantap, Karang Taruna Kerja Keras,” puji salahseorang pengunjung Berastagi sambil menikmati Jong Labar.