MEDAN, BENTENGTIMES.com– Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati Propinsi Sumatera Utara hingga Agustus 2021, mencapai 3,258 miliar dolar AS atau naik 71,69 persen dibanding periode sama pada 2020 sebesar 1,897 miliar.
“Peningkatan nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati didorong kenaikan volume dan harga jual barang ekspor,” ujar Syech Suhaimi, Kepala BPS Sumut, Sabtu (10/9/2021).
Dijelaskan, dengan nilai ekspor sebesar 3,258 miliar dolar AS, kontribusi golongan barang itu ke total nilai ekspor Sumut pada semester I 2021 sudah mencapai 43,25 persen. Dia menyebutkan, total nilai ekspor Sumut sudah mencapai 7,533 miliar dolar AS.
Baca: Andaliman, Rempah Eksotik Tanah Batak Diekspor ke Jerman
Baca: Apa Tanggapan Syahrul Yasin Limpo Soal Ekspor Benih Lobster..
Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut Darma Sucipto mengatakan, harga ekspor minyak sawit mentah atau CPO terus meningkat. Harga CPO pada September, sudah di kisaran Rp12.594 dari Januari yang masih rata-rata Rp9.746 per kilogram.
Baca: Dilantik Jokowi Jadi Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia Kunker Pertama ke Simalungun
Baca: Sandal Gunung Trendi Tak Cuma Buat Mendaki, Dipakai Sehari-hari Juga Keren
Kenaikan harga ekspor menurut Darma Sucipto, karena permintaan tren terus meningkat di tengah kekhawatiran stok yang menipis.