JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan belanja biaya perawatan pasien Covid-19 mencapai Rp30,1 Triliun untuk 453 ribu pasien sejak Januari sampai Agustus 2021.
“Jadi, APBN berada di garda terdepan melindungi masyarakat dari Covid-19 melalui anggaran,” ujar Sri Mulyani, dalam Konferensi Pers APBN KITA September 2021 secara daring di Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Dijelaskan, belanja perawatan pasien Covid-19 tersebut belum sepenuhnya selesai, karena masih akan ada lagi klaim yang sedang dalam proses verifikasi mengingat adanya lonjakan kasus Covid-19 pada bulan Juli dan Agustus 2021.
Untuk Juli 2021 saja, klaim perawatan pasien Covid-19 tercatat Rp9,4 triliun, sedangkan Agustus 2021 mencapai Rp4,7 triliun.
Selain itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menuturkan belanja pengadaan vaksin mencapai Rp14,48 triliun per Agustus 2021 yang diberikan untuk 94,5 juta dosis.
“Rinciannya 63,1 juta dosis vaksin satu dan 35,9 juta dosis vaksin dua, yang disuntikan ke masyarakat,” kata Sri Mulyani.
Baca: Airlangga dan Sri Mulyani ke Medan, Bagi-bagi Rp1,2 Juta ke Pedagang
Baca: Usai Dilantik, Dirut PUD Pasar Suwarno Temui Pedagang, Keharuan Pecah di Pasar Petisah Medan
Kemudian, terdapat pula belanja insentif tenaga kesehatan (nakes) pusat sebesar Rp6,5 triliun pada Agustus 2021 untuk 941 ribu nakes, serta Rp4,1 triliun untuk 357 ribu nakes daerah.
Halaman Selanjutnya..
Anggaran Kesehatan Mencapai Rp140,5 Triliun
Anggaran Kesehatan Mencapai Rp140,5 Triliun
Sementara untuk penanganan kesehatan lainnya, tercatat diberikan untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar Rp30,76 triliun untuk 96,5 juta jiwa, bantuan iuran JKN bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU)/Bukan Pekerja (BP) kelas III sebesar Rp1,3 triliun untuk 29,3 juta jiwa.
Baca: Cerita Sigit Beradu Pandang dengan Jokowi Sebelum Diberi Jaket: Apa?
Baca: 70% APBD Habis untuk PNS Pemda, Sri Mulyani: Itu Kan Salah
Lalu, terdapat bantuan untuk Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) sebesar Rp6,7 triliun, sehingga realisasi anggaran kesehatan sejak 1 Januari sampai dengan 31 Agustus 2021 mencapai Rp140,5 triliun.