TAPSEL, BENTENGTIMES.com– Masyarakat dari tiga desa di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Utara (Taput), dan Mandailing Natal (Madina), mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Ucapan itu disampaikan karena telah merekomendasi usul lokasi pembangunan lahan lumbung pangan (food estate) yang merupakan program Badan Cadangan Logistik Strategis Kementerian Pertahanan RI di desa mereka.
Apresiasi dan ungkapan terima kasih untuk Gubsu itu, disampaikan secara terpisah lewat sambungan telepon oleh para tokoh dan aparat pemerintahan tiga desa kepada BENTENG TIMES, Rabu (15/9/2021).
Mereka adalah Sayuti Rahmat Siregar, Kepala Desa Tolang, Kecamatan Aek Bilah Tapsel. Junaidi Hambali, Kepala Desa Bulusoma, Kecamatan Batang Natal, Madina bersama toko adat Muhibbin Rangkuti, tokoh masyarakat Rahimuddin dan alim ulama Iqbal Husein.
Kemudian oleh Jonson Nainggolan, Pj Kepala Desa Rahut Bosi Onan, Kecamatan Pangaribuan Taput bersama tokoh adat Duramen Gultom, tokoh masyarakat Rein Gultom, dan tokoh agama Pendeta Pangihutan Lumban Gaol.
Baca: Luhut Panjaitan dan Syahrul Yasin Limpo Jadikan Humbahas sebagai Lumbung Pangan
Baca: Presiden Jokowi Tinjau Kawasan Lumbung Pangan Baru di Humbahas
Dengan direkomendasikannya usulan lokasi food estate di tiga kabupaten oleh Gubsu kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, kata mereka, menandakan Edy Rahmayadi seorang pemimpin peduli rakyat.
“Lahan yang selama ini tidak dikelola karena statusnya Hutan Produksi Terbatas (HPT) akan dibangun menjadi kawasan lumbung pangan lewat program Kementerian Pertahanan. Hal ini nantinya akan berdampak luas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata mereka.
Halaman Selanjutnya..
Usul, Luas Lahan 31.071,6 Hektare
Usul, Luas Lahan 31.071,6 Hektare
Tidak lupa mereka mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, Bupati Taput Nikson Nababan, dan mantan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution, yang sebelumnya telah menyetujui daerah mereka dijadikan lokasi food estate nasional.
Sekadar diketahui, Pemerintah Republik Indonesia (RI) tengah mencanangkan program lumbung pangan atau food estate sebagai cadangan logistik strategis pertahanan negara.
Program ini bertujuan untuk mengantisipasi kekurangan ketersediaan suplai pangan nasional. Menhan Prabowo Subianto mengatakan, inisiasi pencanangan lumbung pangan oleh Presiden Joko Widodo ini berangkat dari perspektif pertahanan.
Pengembangan lumbung pangan ini diprogramkan di Provinsi Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Dalam pelaksanaannya, Kementerian Pertahanan dihunjuk sebagai leading sector atau motor penggeraknya.
Baca: Menko Luhut Siapkan Tempat Riset Herbal Berkelas Dunia di Pollung Humbahas
Baca: ‘Jumat Bersih’ di Tanjungbalai, Diawali Pengajian Subuh Lanjut Gotong Royong
Di Sumatera Utara, luas lahan yang diusulkan untuk program ini seluas 31.071,6 hektare (ha). Dengan rincian 10.380 Ha di Tapsel, 10.016 di Madina, dan 10.675,6 di Taput.