MEDAN, BENTENGTIMES.com– Pemerintah memutuskan memberikan bantuan sebesar Rp1,2 triliun kepada 1 juta pelaku usaha mikro, seperti pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung di Indonesia.
Dari jumlah bantuan itu, setiap satu orang PKL dan warung mendapat bantuan tunai masing-masing sebesar Rp1,2 juta. Penyaluran bantuan itu dimulai Kamis (9/9/2021).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, langsung memberikan bantuan tunai sebesar Rp1,2 juta kepada para pelaku usaha mikro, seperti pedagang kaki lima (PKL) hingga warung di Kota Medan. Penyaluran bantuan tunai di Medan merupakan uji coba perdana, dilakukan bersama Polrestabes Medan.
“Saya sudah laporkan ke Presiden kemarin, saya dan Bu Menkeu hadir untuk uji coba. Kalau saat uji coba sistemnya sudah baik, Bapak Presiden akan me-launching,” kata Airlangga.
Nantinya, lanjut Airlangga, penyaluran bantuan kepada PKL dan warung di Indonesia akan dibantu TNI dan Polri. Tujuan agar penyaluran lebih cepat diterima masyarakat.
Baca: 1.434 Pedagang Pasar Horas Siantar Terima Bantuan Langsung Tunai
Baca: Mensos Juliari Batubara Terancam Hukuman Mati
Airlangga juga mengungkapkan, penyaluran bantuan yang dilakukan TNI dan Polri ke PKL dan warung itu juga sudah mendapat persetujuan dari Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.
“Saya barusan tanya sama Pak Ateh kepala BPKP, katanya clean and clear, aman. Boleh diturunkan dari Polrestabes ke Polsek supaya masyarakat bisa terimanya lebih dekat,” kata Airlangga.
Halaman Selanjutnya..
Rp600 Miliar Lewat TNI, Rp600 Miliar Melalui Polri
Rp600 Miliar Lewat TNI, Rp600 Miliar Melalui Polri
Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani mengatakan, penyaluran bantuan sebesar Rp1,2 juta kepada 1 juta PKL dan warung tersebut, akan dibagi antara TNI dan Polri, masing-masing 500 PKL dan warung.
“Yaitu Rp600 miliar di TNI dan Rp600 miliar melalui Polri diteruskan untuk masyarakat. Dananya sebesar Rp1,2 triliun, tentu ini bukan hanya untuk di Medan, tapi di seluruh daerah yang terkena dampak PPKM Level 4,” kata Sri Mulyani.
Baca: Pungli di Balik Bantuan Pangan Non Tunai, Kadis Sosial Sergai Kena OTT
Baca: Hore.. Bantuan Langsung Tunai Desa Sempajaya Berastagi Cair
Sri Mulyani menuturkan, program bantuan tunai tersebut bukti pemerintah memahami kondisi yang tidak mudah bagi pengusaha kecil dalam masa pandemi ini.
“Bantuan tunai dengan total anggaran Rp1,2 triliun akan diberikan kepada 1 juta usaha PKL dan warung atau Rp1,2 juta untuk setiap pengusaha untuk PKL-Warung yang masih berada pada daerah PPKM Level 4 di seluruh Indonesia,” sebut Sri Mulyani.
Halaman Selanjutnya..
TNI-Polri Dilibatkan Langsung, Kenapa?
TNI-Polri Dilibatkan Langsung, Kenapa?
Dalam penyalurannya, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah bekerja sama dengan TNI-Polri dan memastikan sistem verifikasi data berjalan dengan baik, sehingga bantuan tunai PKL-Warung dapat diterima langsung secara utuh.
“Saya harap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menjaga daya tahan usaha PKL dan warung,” harap Sri Mulyani.
“Ini dipakai untuk apa nanti,” tanya Sri Mulyani, pada seorang ibu.
Dan, ibu itu menjawab uang sebesar Rp1,2 juta yang diperoleh dari bantuan tersebut akan dipergunakan untuk tambahan modal.
Dia juga sempat bertanya ke ibu itu kembali yang memiliki motor dengan kondisi bagus untuk berjualan.
“Ini motornya bagus banget,” ujar Sri Mulyani lagi.
“Ini pinjam Bu, karena takut ada razia. Jadi, saya pinjam motornya,” jawab Ibu itu.
Baca: Tak Dapat BLT Dana Desa, Puluhan Lansia Ngadu ke Ketua DPRD Karo
Baca: Rp117 Juta Bantuan Tunai Pendidikan di SMPN 1 Lahewa Timur, Diduga Digelapkan
Dan, Sri Mulyani sempat membungkukkan badannya sebentar karena tidak tahan menahan tawa mendengar jawaban ibu yang mengenakan jilbab putih itu.