JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Kabar baik buat para pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA. Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kebijakan pemerintah memberikan subsidi listrik untuk masyarakat tetap akan berlanjut di 2021.
Kebijakan ini sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Subsidi biaya listrik tetap berlanjut sesuai dengan sistem yang sudah berlaku sebelumnya,” ujar Erick Thohir, Menteri BUMN, dalam keterangan resminya, Sabtu (2/1/2020).
Erick mengatakan, pelanggan dengan daya listrik 450 VA tetap akan mendapatkan pembebasan biaya penuh alias gratis. Dikatakan, ini bukti keberpihakan pemerintah pada masyarakat yang rentan secara ekonomi.
“Sesuai Instruksi Presiden, kami di KPCPEN yang di dalamnya juga ada pak Menko Airlangga Hartarto dan ibu Sri Mulyani, sebagai Menkeu baru-baru ini melakukan rapat dengan Menteri ESDM agar PLN terus memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Erick, yang juga Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Dijelaskan, subsidi biaya listrik juga mengacu kepada pelanggan dengan daya 900 VA. Perpanjangan subsidi ini berlaku terhitung mulai Januari hingga Maret 2021.
Baca: PLN Berastagi Laksanakan Kebijakan Pusat, Berikan Subsidi kepada Pelanggan
Baca: BUMN dan UMKM dalam Cerita dan Angka, Siapa Pahlawan Sesungguhnya?
Namun, ia mengatakan, akan dilihat kembali kemungkinan untuk terus memperpanjang subsidi sesuai dengan kondisi masyarakat yang terdampak.
“Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik PLN berupa diskon 100 persen atau gratis untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA serta diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA, selama tiga bulan ke depan, sampai bulan Maret 2021,” terang Erick.
Baca: Ada Indikasi Penggelapan dan Korupsi Proyek Tusbung di PLN Siantar
Baca: Tarif Listrik Gratis, Bagaimana Untuk Pengguna Token? Ini Caranya…
Selain itu, pemerintah juga memastikan seluruh perangkat pengaman sosial tetap akan berlangsung. Semua demi memastikan penanganan Covid-19 dilakukan secara komprehensif antara pemulihan kesehatan dan ekonomi.
“Pemerintah akan melanjutkan program stimulus pada tahun 2021 untuk pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19, termasuk diantaranya untuk pengadaan vaksin, bansos tunai, subsidi bunga, pembiayaan UMKM serta ketahanan pangan,” pungkas Erick.