KARO, BENTENGTIMES.com– Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Koptan) Arih Ersada di Desa Lau Solu, Kecamatan Mardingding, Kabupaten Karo, sangat bersyukur karena panen padi mereka melebihi target, 5 ton per hektare (ha) naik menjadi 6 ton per hektare. Capaian ini tidak terlepas dari penerapan sistem tanam jajar legowo.
Sertu Togi Tampubolon, Babinsa (Bintara Pendamping Desa) Koramil Laubaleng, selaku pendamping Kelompok Tani di Desa Lausolu menuturkan, kegiatan pendampingan ini merupakan wujud kerjasama antara TNI, Dinas Pertanian (Distan), Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K), dan para petani dalam upaya meningkatkan produksi pangan.
“Selama ini, para petani yang mendapat pendampingan Koramil (Komando Rayon Militer) 09/Lau Baleng,” tutur Togi, di sela-sela melakukan panen padi bersama masyarakat petani di atas lahan seluas kurang lebih 4 ha di Desa Lau Solu.
Baca: Begini Upaya TNI Bantu Pemerintah Tingkatkan Swasembada Pangan
Hadir dalam panen padi itu, diantaranya Danramil 09/Laubaleng Kapten J Sembiring beserta anggotanya membantu petani Desa Lausolu melaksanakan panen padi tersebut. Hadir pula pada kesempatan itu PPL setempat Dewan S Pandia.
Baca: Babinsa Koramil 09/Lau Baleng Bantu Petani Usir Hama Burung
Dijelaskan, panen tersebut merupakan salah satu tahapan kegiatan program percepatan swasembada pangan, yang sekarang ini sedang gencar dilaksanakan pemerintah. Kelompok Tani (Koptan) Arih Ersada yang diketuai oleh Bapak Ardi Karokaro ini selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan penyuluh serta pendampingan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Laubaleng/Merdingding.