Pulang dari Korsel, Presiden Jokowi Bawa Rp81,7 Triliun
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 12 Sep 2018 - 11:42 WIB
- dibaca 742 kali
Daftar Komitmen Investasi yang diumumkan:
Industri kabel listrik oleh LS Cable & System – PT Artha Metal Sinergi di Karawang, Jawa Barat, senilai US$50 juta.
Industri alas kaki oleh Parkland di Pati, Jawa Tengah, senilai US$75 juta.
Industri tekstil dan garmen oleh Sae-A Trading di Tegal, Jawa Tengah, senilai US$36 juta.
(BACA: Cina Berminat Bangun Jalur KA ke Danau Toba)
Industri alas kaki oleh Taekwang Industrial di Subang dan Bandung, Jawa Barat, senilai US$100 juta.
Industri manufaktur turbin dan boiler oleh World Power Tech – PT NW Industries di Bekasi, Jawa Barat, senilai US$85 juta.
Jasa pembiayaan untuk modal ventura oleh Intervest – Kejora Ventures di Jakarta senilai US$100 juta.
Daftar Nota Kesepahaman B2B yang ditandatangani:
Pengembangan PLTA Teunom 2 dan 3 di Aceh senilai US$800 juta.
Pengembangan pabrik kimia (VCM dan PVC) di Merak, Banten, senilai US$200 juta
Pengembangan pabrik mesin diesel senilai US$185 juta.
Pengembangan properti mixed-use MNC Lido City di Bogor, Jawa Barat, senilai US$150 juta.
Pembangunan industri kosmetik di Karawang, Jawa Barat, senilai US$20 juta.
Pengembangan PLTA Pongkeru 50 megawatt (MW) di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, senilai US$300 juta.
Pengembangan PLTA Peusangan 4 di Bireun, Aceh, senilai US$430 juta.
Pengembangan PLTA Samarkilang 77 MW di Bener Meriah, Aceh, senilai US$300 juta.
Pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta.
Pengembangan property City Gate 88 di Jakarta senilai US$70 juta.
Pengembangan properti Vasanta Innopark di Bekasi, Jawa Barat, senilai US$300 juta.
Kerja sama strategis di bidang Intelligent Transportation System (ITS).
Kerja sama strategis di bidang pengembangan ekosistem start-up.
Engineering/Procurement/Constructions of Jawa 9&10 (2×1.000 MW) Coal Fired Steam Power Plant Project US$3 miliar.
Kerja sama strategis di bidang pengembangan pusat teknologi alat-alat permesinan di Bandung, Jawa Barat.