JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Kabar baik bagi masyarakat Kepualauan Nias. Dalam waktu dekat, rute penerbangan Jakarta-Gunungsitoli segera terwujud.
Harapan ini muncul pasca pertemuan Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli MM dengan Direksi PT Garuda Indonesia di Cengkareng, baru-baru ini.
Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli MM mengatakan bahwa pada pertemuan dengan staf ahli Direksi PT Garuda Indonesia Sondang dan beberapa staf teknis PT Garuda Indonesia, PT Garuda Indonesia mendukung sepenuhnya keinginan masyarakat Kepulauan Nias akan hadirnya penerbangan rute Jakarta-Gunungsitoli.
(BACA: Respon Masyarakat Terhadap Bandara Silangit Semakin Tinggi)
“Hasil pertemuan ini, tim teknis dari PT Garuda Indonesia akan melihat kesiapan Bandara Binaka Gunungsitoli-Nias dalam beberapa minggu ke depan. Jika kesiapan kita sudah layak, bulan Agustus mendatang sudah dimulai. Ini juga sebagai tindak lanjut kunjungan Dirjen Kementerian Perhubungan Udara RI beberapa waktu lalu,” ujar Sokhiatulo.
Menurutnya, Bandara Binaka sudah siap didarati pesawat bermesin jet, namun beberapa fasilitas harus dilengkapi, seperti ketersediaan bahan bakar pesawat (avtur) dan pemadam kebakaran yang memenuhi standar.
“Tiga tahun belakangan ini run way Bandara Binaka sudah kita bangun, sehingga sudah layak didarati pesawat jenis jet. Memang fasilitas lainnya, seperti avtur belum tersedia di Nias dan pemadam kebakaran diharuskan memenuhi standar maksimal,” tandasnya.
Menurut Bupati, rute penerbangan Jakarta-Nias sangat dibutuhkan agar Kepulauan Nias segera keluar dari keterisoliran, urusan kedinasan dan pembangunan lebih lancar, serta wisata ke depan akan lebih baik.
Selain itu, Sokhiatulo menilai, dari sisi waktu sangat menguntungkan serta ongkos lebih murah dibandingkan selama ini yang harus transit di Medan atau Padang.
“Kepulauan Nias ini kan sudah cukup terkenal sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Indonesia, hanya saja akses ke Pulau Nias selama ini kurang. Maka dengan adanya rute baru penerbangan, nantinya Kepulauan Nias akan lebih mudah dijangkau wisatawan dan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah di Kepulauan Nias dalam mengembangkan kepariwisataan,” terangnya.
Terpisah, Branch Manager PT Garuda Indonesia Gunungsitoli-Nias Beni Putra mengatakan, ada beberapa poin kelengkapan Bandara Binaka Gunungsitoli yang harus dipenuhi untuk mendaratkan pesawat berukuran besar jenis jet.
“Kita masih menunggu hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk mengetahui kelayakan run way Bandara Binaka, apakah bisa didarati pesawat jenis jet. Karena selama ini jenis pesawat yang sudah mendarat adalah pesawat jenis Avions de Transport Regional (ATR), termasuk bahan bakar pesawat belum ada di Nias,” ujar Beni.
Beni menambahkan, dengan run way Bandara Binaka Gunungsitoli saat ini yang panjangnya 2.250 meter dan lebar 30 meter, seharusnya sudah bisa didarati pesawat jenis Jet. Namun dari sisi kekuatan landasan pacu masih diteliti oleh Kementerian Perhubungan RI.