MEDAN, BENTENGTIMES.com – Sebanyak 43.846 tiket kereta api kelas ekonomi di Sumatera Utara untuk arus mudik Lebaran 2018 ludes terjual sejak sepekan lalu.
General Manajer Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara Sapto Hartoyo menjelaskan, dari 43.846 tiket ini, pemesanan tiket kereta api terbanyak dengan jurusan Medan-Pematangsiantar-Tanjungbalai, dimulai dari H-1 hingga H+5 Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
“Untuk jurusan Tanjungbalai, tiket sudah terjual habis mulai tanggal 14 hingga 20 Juni 2018. Untuk dari Tanjungbalai ke Medan, terjual habis tanggal 12 hingga 17 Juni 2018. Dari 43.846 tiket itu, tanggal keberangkatannya,” ungkap Sapto, Kamis (31/5/2018).
Ia mengatakan, untuk kereta api dengan jurusan yang sama masih tersedia. Namun, kelas eksekutif dan bisnis.
“Untuk perkiraan kenaikan jumlah pemudik dari tahun 2017 ke 2018 ini, ada kenaikan dua persen. Tahun 2017, jumlah pemudik menggunakan KA 282.330 orang dan di tahun 2018 ini 286.621 tiket yang disiapkan,” tutur Sapto.
Sapto mengimbau kepada seluruh calon penumpang dan pemudik mengguna moda transportasi Kereta Api untuk segera melakukan pemesan tiket dengan segera agar tidak kehabisan tiket saat arus mudik berlangsung.
Ia menambahkan, saat arus mudik dan arus balik, seperti biasanya akan didirikan posko pengamanan di Stasiun Besar Medan dan sejumlah stasiun di Sumatera Utara.
“Untuk tahun ini, masa angkutan Lebaran ditetapkan sejak 5 Juni hingga 26 Juni 2018,” kata Sapto.
Pihak PT KAI juga juga menyiapkan posko kesehatan di masing-masing stasiun besar di sejumlah daerah dilalui kereta api di Sumatera Utara. Untuk segi pengamanan saat arus mudik dan arus balik, pihak PT KAI Sumut menerjunkan pengamanan internal sebanyak 287 petugas dan eksternal dibantu dari TNI/Polri sebanyak 38 personil.
“Untuk infrastruktur atau rel kereta api akan dilakukan pemeriksaan secara fisik, agar laju kereta api bisa berjalan dengan baik dan tanpa ada hambatan,” tutur Sapto.
Ia menambahkan, saat arus mudik, arus balik dan Liburan Lebaran 2018. Pihak PT KAI tidak meliburkan pegawainya. “Seluruh pegawai tetap bekerja untuk melayani masyarakat pemudik menggunakan kereta api,” kata Sapto.