LABUHANBATU, BENTENGTIMES.com – Investor Rusia akan membangun pelabuhan besar di Desa Sei Tawar, Kecamatan Panai Hilir, dan bandara di Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu.
“Pemkab Labuhanbatu menurut rencana akan menjalin kerja sama dengan investor dari Rusia dalam rangka pembangunan pelabuhan laut dan bandara. Pertemuan sudah digelar pihak investor dengan bapak bupati (Pangonal Harahap),” kata Kepala Balitbang Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/3/2018).
Investasi pembangunan pelabuhan dan bandara tersebut dilakukan dengan sistem Build Operate Transfer (BOT). Setelah 30-50 tahun, pelabuhan dan bandara itu akan menjadi milik Pemkab Labuhanbatu.
(BACA: Djarot dan Pangonal Blusukan ke Pasar Gelugur, Pedagang: Memang Seharusnya Begitu)
“Pihak Rusia sangat mengharapkan Pemkab Labuhanbatu memfasilitasi, baik itu perizinan maupun fasilitas lainnya. Yang paling utama adalah masalah perizinan dan kelengkapan atau syarat-syarat administrasi dan study kelayakan, itulah nanti yang menjadi kerangka acuan dari kerja sama tersebut,” ujarnya.
Sementara, Husni Taufik dari Staf Kedutaan Atase Perdagangan Rusia dalam kesempatan itu menjelaskan, sebenarnya pertemuan ini belum sampai pada MoU, hanya pertemuan lanjutan dari pembicaraan pada November 2017 yang lalu di Sei Mangke, Kabupaten Simalungun.
“Berawal dari Pemkab Labuhanbatu yang ingin mempunyai pelabuhan laut dan bandara, lalu direspon Konsul Rusia dan disampaikan ke Dubes Rusia di Jakarta. Sudah disetujui rencana investasi ini, kita masih menunggu,” katanya.
(BACA: Pangonal Harahap Dukung Djarot Karena Sosoknya Bersih)
Husni mengatakan, data-data dan administrasi perizinan telah dikirim ke Kedubes Rusia. Lalu ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama Bupati Labuhanbatu.
“Pertemuan itu menjadi titik terang dan titik temu buat kami sebagai mitra Rusia untuk mewujudkan pembangunan bandara dan pelabuhan laut tersebut,” tambahnya.