Waria Ikut Meriahkan HUT ke-73 Labuhanbatu, KAHMI Bereaksi
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 18 Okt 2018 - 01:26 WIB
- dibaca 334 kali
LABUHANBATU, BENTENGTIMES.com– Majelis Daerah KAHMI Labuhanbatu menyesalkan penampilan para waria dalam memeringati HUT ke-73 Kabupaten Labuhanbatu tahun 2018 yang digelar di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Rabu (17/10/2018). Sejalan dengan itu, pihak MD KAHMI meminta klarifikasi dari panitia kegiatan yang telah mengikutsertakan atau membiarkan para waria dalam kegiatan tersebut.
Demikian kutipan kekesalan MD KAHMI Labuhanbatu seperti yang diunggah akun facebook milik Azhar Hakimi, lengkap dengan pernyataan sikap menggunakan kop surat serta ditandatangani Ketua dan Sekretaris.
Dalam surat itu juga tertulis, penampilan yang diduga waria tersebut jelas-jelas dapat merusak moral masyarakat khususnya generasi muda.
Untuk itu, MD KAHMI meminta kepada plt Bupati Labuhanbatu melakukan teguran dan memberi sanksi tegas atas kesalahan ataupun kecerobohan panitia yang dapat mencoreng nama baik pemerintahan.
(Baca: Bikin Geli! Ternyata Ini Alasan Pelaku Bunuh Waria di Hotel)
(Baca: Waria Tewas Telungkup di Kamar Hotel di Medan)
Sekretaris MD KAHMI Yusri Hasibuan, Rabu (17/10/2018) malam, mengakui, surat tersebut memang dikeluarkan organisasi mereka. “Ya, itu surat resmi MD KAHMI Labuhanbatu,” ujarnya.
Melalui pernyataan sikap yang di-share di media sosial itu, mereka mengajak seluruh lapisan masyarakat menjauhi semua kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama di antaranya perilaku Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender (LGBT) serta prilaku seks bebas.
Selain dari MD KAHMI, penolakan kehadiran waria disela-sela peringatan HUT Pemkab Labuhanbatu ke-73 itu, juga datang dari akun facebook milik MUI Rantau Utara serta warga lainnya.
(Baca: Ribut Soal Proyek Pasca OTT Bupati Labuhanbatu, Suami Tewas Ditabrak Istri Ketiga)
(Baca: 16 Napi Kabur dari Rutan Labuhan Bilik Labuhanbatu, Ini Data-data Mereka…)
Sampai kini, pihak panitia diantaranya plt Kepala Dinas Perizinan M Ikram maupun Sekdakab Ahmad Muflih, belum dapat dimintai tanggapan terkait protes tersebut.