Djarot-Sihar Hadiri Perayaan Cap Go Meh: Dalam Budaya Tak Ada Sekat
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 2 Mar 2018 - 01:41 WIB
- dibaca 664 kali
MEDAN, BENTENGTIMES.com – Pertunjukan barongsai, tarian, nyanyian dan berbagai pertunjukan seni Tionghoa pada perayaan Cap Go Meh membuat suasana pada Kamis (1/3/2018) malam terasa sangat istimewa.
Khususnya di kediaman Darno di Jalan Rumah Sakit Haji, Komplek Residence Medan, karena saat itu Djarot-Sihar turut hadir merayakan hari terakhir rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek tersebut.
Pada kesempatan itu, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Sihar Sitorus yang dimintai tanggapannya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Katanya, hadirnya semua elemen masyarakat pada perayaan ini membuat kegiatan jadi sangat meriah.
(BACA: Djosianto Law: Tahun Ini Bintangnya Djarot)
“Ya, sangat meriah. Ini menunjukkan optimisme menuju Tahun Baru. Ini juga akan menjadi semangat baru bagi pasangan Djarot-Sihar menuju 27 Juni yang akan datang,” ujar Sihar.
Sihar mengatakan bahwa berbagai pertunjukan, seperti barongsai, tari naga dan sumbangan lagu adalah bukti bahwa keberagaman sangat terpelihara dengan baik di Sumatera Utara ini. Dan, dalam keberagaman itu justru membuat kita tetap kuat dalam satu kesatuan menuju sesuatu yang baru dan yang baik ke depannya.
Djarot Syaiful Hidayat menimpali bahwa pertunjukan tersebut merupakan simbol bahwa Bhinneka Tunggal Ika sangat dijunjung tinggi di Sumatera Utara ini.
(BACA: Saat Djarot dan Istri Happy Farida Goyang Panggung Perayaan Imlek di Metal)
“Tadi kan pemain barongsai itu satu orang Batak, satu orang Jawa. Nah, orang Batak dan Jawa memainkan barongsai yang merupakan budaya Tionghoa. Itu bagus sekali. Itu merupakan simbol Bhinneka Tunggal Ika. Jadi, dalam budaya, itu tak ada sekat-sekat,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok ini.