KARO, BENTENGTIMES.com– Eko Afrianta Sitepu Cup I, turnamen sepak bola pertama di Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo. Lewat ajang pencarian bakat pemain bola itu, Eko Afrianta Sitepu selaku penggagas turnamen berharap terjalin keakraban terutama di kalangan para kaula muda.
“Lewat turnamen ini, maka para pemuda memiliki wadah menyalurkan bakat sepak bola sehingga dilahirkan bibit pemain dari tingkat dasar hingga kelak bisa menjadi pemain profesional di tingkat nasional. Disamping itu, terhindar dari kenakalan-kenakalan remaja, terutama bahaya narkoba,” ujar Eko Afrianta Sitepu, kepada BENTENG TIMES, Rabu (27/3/2019).
Masih kata putra sulung Rajendra Sitepu, penggagas Pasar Induk Lau Cih Medan ini, terhadap para peserta klub sepak bola yang berhasil meraih juara, telah disiapkan trofi dan hadiah uang tunai jutaan rupiah.
Baca: Keren! Tiga Pemain Sepakbola Muda Sumut Berangkat ke Belgia
Ia berencana, akan mengagendakan turnamen Afrianto Sitepu Cup menjadi agenda tahunan di Desa Payung. Dan, yang terpenting kata Eko, lewat turnamen sepakbola itu dapat terjalin keakraban bersama guna mencapai cita-cita yang diimpikan masing-masing. Hal lain yang tak kalah penting adalah kesehatan. Dikatakan, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
“Apalagi tanpa narkoba, tentunya tubuh kita semakin prima dan berpikir cerdas,” ucap Eko.
Sekadar diketahui, turnamen Eko Efrianta Sitepu Cup I dibuka secara resmi oleh Kepala BNNK Karo AKBP Heppy Surbakti, bertempat di Lapangan Bola Desa Payung, Kecamatan Payung, pada 3 Maret 2019. Hadir dalam acara pembukaan itu, Ketua PAC Ikatan Pemuda Karya (IPK) Medan-Tuntungan Rajendra Sitepu dan Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Simalingkar Ramlan Milala.
Baca: Bah! Ronaldinho Dilarang Datang ke Palembang, Ini Penyebabnya…
Ponang Bangun, Ketua Panitia Turnamen Eko Afrianta Sitepu Cup I, pertandingan tersebut diikuti 16 tim dari 5 kecamatan, yakni; Kecamatan Naman Teran, Payung, Tiganderket, Kutabuluh, dan Munthe. Masyarakat menyambut antusias turnamen tersebut. Dikatakan, sebagian tim sudah memasuki babak perempat final, seperti Persatuan Sepak Bola Batu Karang (PSBK) dan Persatuan Sepak Bola Sukatepu ( PSS). Sedangkan, Desa Payung, Gurubenua, masih menunggu penyelesaian pertandingan untuk memasuki putaran berikutnya.