Marseille vs Atletico Madrid: Panggung Bintang Les Bleus
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 16 Mei 2018 - 20:06 WIB
- dibaca 766 kali
LYON, BENTENGTIMES.com – Laga final Liga Europa 2017-2018, di Stade de Lyon, Rabu (16/5/2018) atau Kamis (17/5/2018) dini hari WIB, bakal beraroma Prancis. Tak sekadar venue, pertarungan kali ini akan memunculkan dua nama, yakni Dimitri Payer dan Antoine Griezmann.
Sepasang nama tersebut menjadi ‘ikon’ bagi dua tim yang akan berlaga di pentas final Liga Europa musim ini, yakni Olympique Marseille kontra Atletico Madrid. Payet akan menjadi patron permainan Marseille, sementara Griezmann ‘pulang kampung’ demi membawa Atletico Madrid mengangkat trof juara.
Pelatih Marseille, Rudi Garcia mengaku Payet akan menjadi pembeda. Meski kurang bersinar sepanjang musim ini di pentas Ligue 1, sang arsitek tim yakin Payet bakal berubah ketika berada di zona ‘terdesak’.
Analisis Rudi Garcia tak sekadar ucapan kosong. Payet sudah membuktikan itu ketika menjadi aktor yang berjasa besar kala Marseille berada di babak perempat final dan semifinal. “Dia akan memberi warna, apalagi kami bermain di negeri sendiri. Segalanya sudah ada, sekarang tinggal bagaimana kami memanfaatkan momentum ini,” tegasnya di France Football, Selasa (15/5/2018).
Ancaman serupa datang dari kubu Atletico Madrid. Los Rojiblancos bakal menggunakan jasa Antoine Griezmann sebagai pendobrak utama. Apalagi deretan pemain belakang Marseille, seperti Jordan Amavi, Adil Rami sampai kiper Steve Mandanda, sudah tak asing lagi. Maklum, Griezmann pernah bersama mereka kala bernaung di bawah label Timnas Prancis.
Laga final dini hari nanti pun menjadi panggung menarik bagi Dimitri Payet dan Antoine Griezmann. Kalangan media di Prancis menyebut, pertarungan dua calon andalan Timnas Prancis di pentas Piala Dunai 2018 tersebut, menjadi bukti kalau partai puncak tahun ini menjadi pesta Prancis.
Payet layak menjadi atensi setelah tampil bagus, terutama pada babak perempat final kala Marseille bersua Leipzig. Kala itu, ia membuat assist, plus gol penentu melalui sepakan jarak jauh. Tak hanya itu, ia juga bersinar saat Marseille berjibaku pada fase empat besar.
UEFA.com merilis statistik Payet. Ia memiliki akurasi umpan 76 persen, tujuh assist, dan tipikal pekerja keras yang terbukti melakukan 17 kali merebut bola dari kaki lawan. Selain itu, Payet mengoleksi 3 gol dari 11 pertandingan dengan menit bermain di angka 779.
Menurut bek tengah Marseille, Adil Rami, permainan Payet semakin berkembang ketika mereka terus melangkah. Kini, saat berada di final, Rami yakin Paye akan menunjukkan kualitasnya.
“Payet tahu apa yang harus dikerjakan, begitu juga dengan kami. Ini kesempatan bagi Marseille mendapatkan trofi, lalu melaju ke Liga Champions. Saya percaya komposisi pemain musim ini sangat solid,” beber Rami.
Sepanjang Liga Europa musim ini, Payet memiliki rekan solid di area depan. Payet bakal berjibaku bersama bareng Lucas Ocampos, Valere Germain, Florian Thauvin dan Morgan Sanson.